Profil Penggunaan Obat Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pediatri Rawat Jalan di RS Muhammadiyah Selogiri

Penulis

  • Fitri Wijayanti Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia
  • Susi Endrawati Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia
  • Sri Saptuti Wahyuningsih Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia

DOI:

https://doi.org/10.70050/ijms.v11i2.485

Kata Kunci:

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Pediatri, pedoman, penatalaksanaan

Abstrak

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan infeksi saluran pernapasan yang mampu berlangsung sampai 14hari, Keluhan yang sering ditimbulkan yaitu demam, bersin, batuk, sakit tenggorokan, influenza, sakit kepala, tubuh lemah dan nyeri sendi. Tujuan penelitian untuk mengetahui profil penggunaan obat ISPA pediatri rawat Jalan di Rumah Sakit Muhammadiyah Selogiri. Jenis ini adalah penelitian non eksperimental dianalisis secara deskriptif non analitik dengan pengumpulan data dilakukan secara retrospektif terhadap data rekam medis resep obat pasien bulan Oktober – Desember 2021 yang disajikan dalam bentuk tabel, diagram, atau grafik serta dihitung persentasenya. Data dikaji dengan pedoman standar penatalaksanaan pemilihan obat dan aturan pakai obat ISPA menurut WHO: Model Formulary for Children 2010 dan Depkes RI: Pharmaceutical Care untuk Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan 2005. Hasil penelitian menunjukkan rata – rata penggunaan obat terapi ISPA Pediatri untuk antibiotik yang paling banyak digunakan adalah dolongan penisilin yaitu amoxicillin 59,37%. Terapi suportif obat simptomatik  analgetik - antipiretik 79,07%, obat saluran cerna 4,65%, obat saluran pernafasan 35,04%, obat  kortikosteroid 37,21% dan antihistamin 24,03%. Kesimpulan penggunaan obat ISPA pediatri rawat jalan Rumah Sakit Muhammadiyah Selogiri Wonogiri memenuhi standar pedoman penatalaksanaan dari WHO: Model formulary for children 2010 dan Depkes RI: Pharmaceutical Care untuk Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan 2005.

Referensi

Departemen Kesehatan RI, D.B.F.K. dan K. (2005) ‘Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan’, p. 86.

Lestari, A., Mulyanto, B. dan Maulana, L.H. (2024) ‘Pengaruh Pemberian Antibiotik dan Kortikosteroid Terhadap Kejadian Efek Samping Pada Pasien ISPA di Puskesmas Paguyangan Tahun 2023 The Effect of Giving Antibiotics and Corticosteroids on the Incidence of Side Effects in ARI Patients at the Paguyangan Hea’, 4(1), pp. 167–177.

Marbun, R.A.T., Br Tarigan, K.J. dan Rotua Sihombing, Y. (2023) ‘the Adolescent Level of Knowledge of Self-Medication in Simpang Selayang Neighborhoods, Medan’, Jurnal Kesmas Dan Gizi (Jkg), 5(2), pp. 259–265. Available at: https://doi.org/10.35451/jkg.v5i2.1690.

Nurawaliah, C.M., Hilmi, I.L. dan Salman, S. (2023) ‘Rasionalitas Penggunaan Obat Antibiotik pada Pasien Ispa di Beberapa Puskesmas di Indonesia: Studi Literatur’, Jurnal Farmasetis, 12(2), pp. 129–138. Available at: https://doi.org/10.32583/far.v12i2.723.

Pramita, B.K.D., Endrawati, S. dan Wahyuningsih, S.S. (2019) ‘Pola Pengobatan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pediatrik Rawat Inap Di RSUD Dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri’, Indonesian Journal On Medical Science, 6(1), pp. 45–50.

Radiah, N. dan Hildayani, D. (2020) ‘Rasionalitas Penggunaan Obat Pada Pasien Ispa (Pneumonia dan Non Pneumonia) Anak’, Jikf, 8(1), pp. 27–30.

Rapiah, D.A., Rikmasari, Y. dan Hasanah, M. (2021) ‘Rasionalitas pengobatan ISPA pada pasien anak berdasarkan konteks biomedik di puskesmas “x” Palembang’, Borobudur Pharmacy Review, 1(1), pp. 1–6. Available at: https://doi.org/10.31603/bphr.v1i1.4842.

Retnowati, M. (2019) ‘Hubungan Antara Status Gizi Balita Dengan Kejadian ISPA (Infeksi saluran Pernafasan Akut) Pada Balita Di Puskesmas Karanglewas’, Viva Medika Jurnal Kesehatan, Kebidanan, dan Keperawatan, 12(1), pp. 97–106. Available at: http://ejournal.uhb.ac.id/index.php/VM/article/download/500/437.

Riskesdas (2018) ‘Hasil Utana RISKESDAS 2018’, Kemenkes RI [Preprint].

Rusly (2016) ‘Modul Bahan Ajar Cetak Farmasi?: Farmasi Rumah Sakit dan Klinik’, in. Jakarta?: Kemenkes RI., 2016, pp. 1-180p.

World Health Organization (2010) WHO Model Formulary for Children. Edited by Bvs.D. Matthew Bidgood, BPharm (Hons) PhD Elizabeth Donohoo, BSc GradCertHlthSc Niroshni Gunewardhane, MD Allyson Harvey, RN BA (Hons) DipBEP Valerie Hoa, MPharm (ClinPharm) Sue Hunter, BVSc (Hons) Sarah Keen, BPharm Olivia Wroth, BVSc DipBEPMatthew Bidgood, BPh. MIMS Australia.

Wulandari, N.P.D., Marani Kurnianta, P.D., Dhrik, M. dan and Arini, H.D. (2021) ‘Pola Pemberian Antibiotik untuk Infeksi Saluran Pernapasan Atas Pada Pasien Anak Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum di Gianyar Tahun 2018’, Acta Holistica Pharmaciana, 3(1), pp. 1–8.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-31

Cara Mengutip

Wijayanti, F., Endrawati, S. dan Wahyuningsih, S. S. (2024) “Profil Penggunaan Obat Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pediatri Rawat Jalan di RS Muhammadiyah Selogiri”, Indonesian Journal on Medical Science, 11(2). doi: 10.70050/ijms.v11i2.485.

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>