Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Obat Kumur Infusa Daun Salam (Syzygium polyanthum W.) terhadap Streptococcus mutans

Penulis

  • Adelia Setyaningrum Permatasari Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia
  • Dyah Susilowati Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia
  • Susi Endrawati Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia

DOI:

https://doi.org/10.55181/ijms.v9i1.356

Kata Kunci:

daun salam, obat kumur, uji antibakteri

Abstrak

Daun salam (Syzygium polyanthum W.) mengandung zat-zat bahan warna, zat samak dan minyak atsiri yang bersifat antibakteri. Tujuan penelitian untuk mengetahui sediaan obat kumur infusa daun salam memiliki aktivitas terhadap bakteri Streptococcus mutans, Penelitian ini menggunakan metode difusi sumuran dengan diameter 9mm. Konsentrasi yang digunakan 10%, 20% dan 30%, kontrol positif (Amoxicillin) dan kontrol negatif (obat kumur sediaan tanpa infusa daun salam). Hasil penelitian didapat kontrol positif mendapatkan hasil yang besar dengan diameter rata-rata 19,16 mm, tidak terdapat zona hambat pada kontrol negatif. Sediaan infusa daun salam memiliki aktivitas terhadap bakteri Streptococcus mutans pada konsentrasi 10% dengan diameter 10,66 mm, konsentrasi 20% dengan diameter 12,33 mm, konsentrasi 40% dengan diameter 15 mm. Sediaan obat kumur infusa daun salam memiliki aktivitas terhadap Streptococcus mutans dengan diameter zona hambat sediaan obat kumur infusa daun salam pada konsentrasi 10% adalah 10,66 mm, konsentrasi 20% dengan diameter 12,33 mm, konsentrasi 40% dengan diameter 15 mm.

Referensi

Handayani, F., Warnida, H., Nur, S.J., 2016. Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Streptococcus mutans dari Sediaan Mouthwash Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.). Media Sains, Volume 9 Nomor 1. Akademi Farmasi Samarinda.

Handayani, F., Warnida, H., Nur. S.J. 2016. Formulasi dan uji aktivitas antibakteri streptococcus mutans dari sediaan mouthwash ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.). Media Sains, 9 (1), April 2016.

Haraszthy. IV. 2007. Identification of Oral Bacteria Species Assosiated with Halitosis. J. American Dental Association. 138 (8): 1113-1120.

Harmanto, N. 2007. Jus Herbal Segar dan Menyehatkan. Jakarta: PT Alex Media Komputindo.

Holt, JG., Kreig, NR, Sneath, PHA, Staley, JT, & William, St. 1994. Bergey's manual of determinative bacteriology 9 edition. USA. Williams and Wilkins Baltimore.

Jawetz, E., J.L. Melnick, and E.A. Adelberg. 1996. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi 20. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC; 228-231.

Kusuma. H.W. 2002. Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia. Seri Rempah, Rimpang, dan Umbi. Cetakan Pertama Penerbit PT. Dytama Milenia. Jakarta

Nugraha. A. W. 2008, Si Plak Dimana-mana "Streptococcus mutans", Yogyakarta, Fakultas Farmasi USD.

Pradewa Resalto. 2008. Formulasi sediaan obat kumur berbahan dasar gambir. IPB (Institut Pertanian Bogor).

Roeslan. B.O. 1996. Karakteristik Streptococcus mutans Penyebab Karies Gigi. Majalah Kedokteran Gigi. (3),29-50.

Sudirman. T. A. 2014. Uji Efektivitas Ekstrak Daun Salam (Eugenia polyantha) terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus secara In Vitro. Makassar: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Makassar.

Thomas. A. N. 1992. Tanaman Obat Tradisional. Kamisius. Yogyakarta.

Varma N. 2016. Phytoconstituents and their mode of extractions: An overview. Res. J. Chem. Environ. Sci. 4(2): 8-15.

Unduhan

Diterbitkan

2022-01-28

Cara Mengutip

Permatasari, A. S., Susilowati, D. dan Endrawati, S. (2022) “Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Obat Kumur Infusa Daun Salam (Syzygium polyanthum W.) terhadap Streptococcus mutans”, Indonesian Journal on Medical Science, 9(1). doi: 10.55181/ijms.v9i1.356.

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>