Korelasi antara Ketersediaan Informasi Medis dengan Ketepatan Kode Diagnosis Bronchitis pada Dokumen Rekam Medis Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2019

Penulis

  • Mega Dwi Astuti Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia
  • Bangkit Ary Pratama Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia

DOI:

https://doi.org/10.55181/ijms.v8i2.318

Kata Kunci:

ketersediaan informasi medis, ketepatan kode diagnosis, bronchitis

Abstrak

Salah satu faktor yang mempengaruhi ketepatan kode diagnosis yaitu ketersediaan informasi medis berupa pengisian diagnosis. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui korelasi antara ketersediaan informasi medis dengan ketepatan kode diagnosis bronchitis pada dokumen rekam medis rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2019. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Metode yang digunakan adalah observasi. Populasi penelitian sebanyak 482 dokumen rekam medis dan diambil 83 dokumen rekam medis sebagai sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Dikarenakan pandemi Covid-19, maka pengambilan sampel menjadi 10 dokumen rekam medis. Hasil penelitian berdasarkan sampel sebanyak 10 dokumen rekam medis dengan kasus bronchitis terdapat ketersediaan informasi medis sebanyak 3 dokumen (30%) lebih kecil dari yang tidak tersedia informasi medisnya yaitu sebesar 7 dokumen (70%). Ketepatan kode sebesar 2 dokumen (20%) lebih kecil dari yang tidak tepat yaitu sebesar 8 dokumen (80%). Dari hasil uji statistik Chi-Square Test, diperoleh nilai Ï (0,016) < 0,05 yang artinya bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat korelasi antara ketersediaan informasi medis dengan ketepatan kode diagnosis bronchitis pada dokumen rekam medis pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2019.

Referensi

Anggraini, M. 2004. Morbidity ICD-10 Volume 2. In: Training of Trainers (TOT) ICD-10. PORMIKI. (Tidak dipublikasikan). Yogyakarta. Hal 1-3

Astuti RD, Riyoko, Lena D. 2007. Tinjauan Akurasi Kode Diagnosis Utama Pasien Rawat Inap Berdasarkan ICD-10 Bangsal Dahlia di RSUD Sukoharjo Triwulan IV Tahun 2007. Jurnal Rekam Medis ISSN:1979-9551 Vol 2 No 1 (Maret 2008)

Budi, Safitri C. 2011. Manajemen Unit Kerja Rekam Medis. Yogyakarta: Quantum Cipta.

Kementrian Kesehatan RI. 2008. Permenkes RI No 269/MENKES/PER/III/2008 tentang rekam Medis. Jakarta.

Rohman H, Hariyono W, Rosyidah. 2011. Kebijakan Pengisian Diagnosis Utama dan Keakuratan Kode Diagnosis Pada Dokumen Rekam Medis di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Kesmas UAD ISSN:1978-0575 Vol 5 No 2 (Juni 2011)

Shofari, B. 2002. PSRK 01. Modul Pembelajaran Sistem dan Prosedur Pelayanan Rekam Medis Buku 2. Semarang: PORMIKI Sinergia Media.

Wariyanti, Astri S. 2014. Hubungan Antara Kelengkapan Informasi Medis Dengan Keakuratan Kode Diagnosis Pada DRM Rekam Medis Rawat Inap di RSUD Kabupaten Karanganyar Tahun 2013. UMS

World Health Organization. 2004. International Statistical Classification Of Diseases And Related Health Problems Tenth Revision Volume 2 Second Edition. Geneva: World Health Organization

Diterbitkan

2021-07-15

Cara Mengutip

Astuti, M. D. dan Pratama, B. A. (2021) “Korelasi antara Ketersediaan Informasi Medis dengan Ketepatan Kode Diagnosis Bronchitis pada Dokumen Rekam Medis Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2019”, Indonesian Journal on Medical Science, 8(2). doi: 10.55181/ijms.v8i2.318.

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>