Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Terjadinya Preeklamsia Pada Ibu Di Kabupaten Sukoharjo

Authors

  • Erna Zakiyah Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia

Abstract

Abstract : Preeclampsia is a multi-system disorder with complex etiology that specifically occurs during pregnancy. Based on the Sukoharjo District Health Office report, that from January to September 2016 12 people were killed due to preeclampsia (33.33%), heart disease (33.33%), bleeding (25%) and neurological disease (8, 33%). Physical activity is any activity or activity that causes an increase in energy by the body beyond resting energy. During physical activity, muscles need energy outside of metabolism to move. The amount of energy needed depends on how heavy the work is done. This study aims to determine the relationship between physical activity and the occurrence of preeclampsia in mothers in Sukoharjo Regency. This study was an observational analytic study with a case control design with a sample of 90 people. Data processing by bivariate analysis using chi-square. Chi square test results showed that the value of p = 0.006 and the value of OR = 4.3 at 95% CI = 1.6-11.7 so that it was proven that physical activity is a risk factor for the incidence of preeclampsia in mothers in Sukoharjo Regency. Keyword : Physical activity, Preeclampsia Abstrak : Preeklamsia adalah gangguan multi sistem dengan etiologi kompleks yang khusus terjadi selama kehamilan. Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo, bahwa dari bulan Januari hingga September tahun 2016 tercacat 12 orang ibu  meninggal yang disebabkan oleh Preeklamsia (33,33%), jantung (33,33%), perdarahan (25%) dan penyakit syaraf (8,33%).Aktivitas fisik adalah segala kegiatan atau aktivitas yang menyebabkan peningkatan energi oleh tubuh melampaui energi istirahat. Selama aktivitas fisik, otot memerlukan energi di luar metabolisme untuk bergerak. Banyaknya energi yang diperlukan bergantung pada seberapa berat pekerjaan yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan terjadinya preeklamsia pada ibu di Kabupaten Sukoharjo.             Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain kasus kontrol dengan jumlah sampel 90 orang. Pengolahan data dengan analisis bivariat menggunakan chi-square. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa nilai p=0,006 dan nilai OR=4,3 pada 95%CI=1,6-11,7 sehingga terbukti bahwa aktivitas fisik merupakan faktor risiko kejadian preeklamsia pada ibu di Kabupaten Sukoharjo.Kata kunci : Aktivitas Fisik, Preeklamsia

References

Aripin, 2015. Pengaruh Aktivitas Fisik, Merokok, Dan Riwayat Penyakit Dasar Terhadap Terjadinya Hipertensi Di Puskesmas Sempu Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015.

Armenian HK, 2009. The Case-Control Method Desain and Aplication. New York: Oxpord University Press; 17-31 p.

Bothamley J, Boyle M. 2011. Medical Conditions Affecting Pregnancy and Childbirth. Rendy Leo, translator. Patofisiologi dalam kebidanan. Jakarta: EGC

Bustan MN. 2000. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Rineka Cipta: 2. Jakarta.

Chobanian AV. 2004. Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High BloodPressure.http://www.nhlbi.nih.gov/resources/docs/cht-book.htm (sitasi 3 Desember 2008).

Devita Elsanti, Diyah Yulistika, Yuliarti, 2016. Hubungan Antara Tingkat Stress Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Pre Eklamsi Pada Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Kalibagor Prosiding SNaPP 2016 Kesehatan, Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan PKM Kesehatan pISSN 2477-2364 | eISSN 2477-2356
Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo. 2016. Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo 2016. Sukoharjo.

Haskell, W. L., I. Lee, R. R. Pate, K. E. Powell, S. N. Blair, B. A. Franklin, C. A. Macera, G. W. Heath, P. D. Thompson and A. Bauman (2007). "Physical activity and public health: updated recommendation for adults from the American College of Sports Medicine and the American Heart Association." Medicine and science in sports and exercise 39(8): 1423.

Kementerian kesehatan RI. 2014 Profil kesehatan Indonesia. Kementerian Kesehatan

Kurniasih. 2012. Preeklampsia Bisa Berakibat Fatal. Diambil dari Anak-Ibu Artikel Panduan Kesehatan Anak Ibu dan Bayi: http://www.anakibu.com/panduan/preeklampsia-bisa-berakibat-fatal/

Mochtar. 2007. Sinopsis Obstetri. Jakarta:EGC.

Robson.S.E & Waugh J. 2012. Translation of Medical Disorders In Pregnancy: A Manual For Midwives. Yulianti D. Translator. EGC, Jakarta

Saifuddin, AB. 2009. Ilmu Kebidanan, Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Sugiyono, 2014. Statistika untuk penelitian, Alfabeta, Bandung.

Woodward, V, 2011. Kedaruratan Persalinan, EGC, Jakarta

Wilmore, J. H. and Costill, D. L. (2004). Physiology of Sport and Exercise, Human Kinetics Publishers, United States of America.

Wibowo, R. 2006. Preeklamsia dan Eklamsia dalam dalam Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Downloads

Published

2020-01-15

How to Cite

Zakiyah, E. (2020) “Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Terjadinya Preeklamsia Pada Ibu Di Kabupaten Sukoharjo”, Indonesian Journal on Medical Science, 7(1). Available at: http://ejournal.poltekkesbhaktimulia.ac.id/index.php/ijms/article/view/207 (Accessed: 24 February 2025).

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)