Gambaran Pengobatan Pasien Suspek Covid-19 Rawat Inap RS Brayat Minulya Surakarta Periode Maret - Oktober 2020

Penulis

  • Widya Adi Putri Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional, Surakarta
  • Truly Dian Anggraini Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional, Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.55181/ijms.v8i2.320

Kata Kunci:

Gambaran Pengobatan, Pasien Suspek Covid-19, RS Brayat Minulya

Abstrak

Terapi pengobatan pasien suspek COVID-19 merupakan faktor penting dalam kesembuhan pasien suspek COVID - 19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan gambaran pengobatan pasien suspek COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang dilakukan secara retrospektif dan dianalisis secara deskriptif. Teknik pengambilan sampel adalah sampling jenuh pada 55 pasien suspek COVID-19 rawat inap rawat inap rumah sakit Brayat Minulya periode Maret-Oktober 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien suspek COVID-19 lebih banyak didominasi dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 31 pasien (56,36%), pada kelompok umur> 65 tahun sebanyak 15 pasien (27,27%), dengan diagnosis gejala sedang sebanyak 43 pasien (78%), dengan komorbiditas dispepsia. sebanyak 5 pasien (11,90%). Gambaran pengobatan paling banyak menggunakan golongan antibiotik Levofloxacin 10,22%, golongan vitamin C 6,98%, golongan antivirus Oseltamivir 1%, Neurobion multivitamin 2,74%, suplemen zinc 0,50%, dan obat simptomatis Paracetamol 8,47. %, Omeprasole 6,48%, Ondancentron 4,98%, Ambroxol 4,98%, Methylprednisolone 1,50%, Trifed dan Rhinos SR 0,25%, Combivent respule 0,50%, Enoxaparin 1%, Colcichin 0,25%, Ketorolac 0,25%, obat penyerta seperti Novorapid 1,99%, Amlodipine 1,50%, Isosorbid dinitrate 0,75%, Renxamin 0,50%, Aminoral 0,50%, Haessteril 0,25%, dan citicholin 0,25%.

Referensi

Aguila, E. J. T., and Cua, I. H. Y., 2020, Repurposed GI drugs in the treatment of COVID-19, Digestive Diseases and Sciences, 65 (8): 2452-2453

Alkotaji, M., 2020, Azithromycin and ambroxol as potential pharmacotherapy for SARS-CoV-2, International journal of antimicrobial agents, 56 (6): 106-192

Bimantara, D. E., 2020, Peran Vitamin C dalam Pengobatan COVID-19, Jurnal Majority, 9 (1): 123-126

Burhan.E., Susanto.A.D., Nasution.S.A., Ginanjar.E., Pitoyo.C.W., Susilo.A., Firdaus.I., dan Santosa.A., 2020, Protokol Tata Laksana COVID-19, PDPI,PERKI,PAPDI,PERDATIN,IDAI, Jakarta

Chiba, S., 2020, Effect of early oseltamivir on outpatients without hypoxia with suspected COVID-19, Wiener klinische Wochenschrift, 1-6

Hidayani, W. R., 2020, Faktor Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan COVID 19: Literature Review, JUKMAS: Jurnal Untuk Masyarakat Sehat, 4 (2): 120-134

Kemenkes RI., 2020, Data COVID-19 Indonesia, https://data.kemkes.go.id/covid19/index.html. diakses tanggal 14 September 2020

Kurniaty, L., Simatupang, A., DS, M., & Lumbantobing, R., 2020, Evaluasi Faktor Resiko dan Hasil Akhir Terapi COVID-19, Studi Kohort Restrospektif Multicenter, skripsi, Program Studi Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Indonesia

Nurwinarsih, F., 2010., Perbandingan efektivitas premedikasi ondansetron dan deksametason dalam mencegah mual dan muntah pasca operasi, skripsi, Program Pasca Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Octaviana, E. S. L., and Anam, K., 2018, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Upaya Keluarga Dalam Pencegahan Penyakit Dispepsia di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkatip Kabupaten Barito Selatan, Jurnal Langsat, 5 (1): 11-14

Papadopoulos, V., Li, L., and Samplaski, M., 2020, Why does COVID-19 kill more elderly men than women? Is there a role for testosterone?, Andrology, 2021 (9) : 65-72

Parra-Medina, R., Sarmiento-Monroy, J. C., Rojas-Villarraga, A., Garavito, E., Montealegre Gomez, G., and Gomez-Lopez, A., 2020), Colchicine as a possible therapeutic option in COVID-19 infection, Clinical Rheumatology, 39 (8): 2485-2486

Purnamasari, I.,dan Raharyani, A. E., 2020,Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Masyarakat Kabupaten Wonosobo Tentang Covid-19. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(1): 33-42

Prakoeswa, F. R. S., 2020, Dasamuka Covid-19: Medica Hospitalia, Journal of Clinical Medicine, 7 (1A): 231-240

Pratama, R., 2020, Studi In Silico Potensi Senyawa Turunan Kortikosteroid Sebagai Obat COVID-19, Jurnal Veteriner Nusantara, 3 (2): 176-186

Pratiwi, R. H., 2017, Mekanisme pertahanan bakteri patogen terhadap antibiotic, Pro-Life, 4 (3): 418-429

Rusdiana, T., dan Akbar, R., 2020, Perkembangan Terkini Terapi Antikoagulan Pada Pasien Covid-19 Bergejala Berat, Jurnal Sains Farmasi dan Klinis, 7(3): 244-250

Setiadi, A. A. P., Wibowo, Y. I., Halim, S. V., Brata, C., Presley, B., dan Setiawan, E., 2020), Tata Laksana Terapi Pasien dengan COVID-19: Sebuah Kajian Naratif, Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 9 (1): 70-94

Sieswerda, E., De Boer, M. G., Bonten, M. M., Boersma, W. G., Jonkers, R. E., Aleva, R. M., and Wiersinga, W. J., 2020, Recommendations for antibacterial therapy in adults with COVID-19 an evidence based guideline, Clinical Microbiology and Infection, 27 (1): 61-66

Sugiyono, S.,2010, Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dan R&D,128,Alfabeta, Bandung

Wang, D., Hu, B., Hu, C., Zhu, F., Liu, X., Zhang, J.,and Zhao, Y., 2020,Clinical characteristics of 138 hospitalized patients with 2019 novel corona virus infected pneumonia in Wuhan, China.Jama,323(11):1061-1069

WHO,2020, Situation reports Corona virus disease 2019, https://www.who.int/docs/default-source/coronaviruse/situation-reports/20200418-sitrep-89-covid-19, diakses tanggal 14 September 2020

Yulianti, S. R., Mukaddas, A., dan Faustine, I. , 2014, Profil pengobatan pasien diabetes mellitus tipe 2 di instalasi rawat inap RSUD Undata Palu tahun 2012. Natural Science: Journal of Science and Technology, 3 (1)

Diterbitkan

2021-07-15

Cara Mengutip

Putri, W. A. dan Anggraini, T. D. (2021) “Gambaran Pengobatan Pasien Suspek Covid-19 Rawat Inap RS Brayat Minulya Surakarta Periode Maret - Oktober 2020”, Indonesian Journal on Medical Science, 8(2). doi: 10.55181/ijms.v8i2.320.

Terbitan

Bagian

Artikel