Studi Kualitatif Pemberian Air Susu Ibu (ASI) pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Puskesmas Patebon II Kabupaten Kendal

Penulis

  • Shinta Ayu Nani Universitas Bhakti Kencana
  • J Jumiatun Universitas Bhakti Kencana

DOI:

https://doi.org/10.55181/ijms.v10i1.415

Kata Kunci:

Pemberian ASI, ASI Eksklusif, Bayi 0-6 Bulan

Abstrak

Salah satu strategi untuk mengidentifikasi, mencegah, dan mengatasi masalah gizi adalah dengan memberikan ASI eksklusif kepada bayi sejak lahir hingga usia enam bulan. Cakupan ASI eksklusif di Kabupaten Kendal tahun 2021 sebesar 55% sudah melampaui target Renstra tahun 2021 yaitu 45%, namun capaian di Puskesmas Patebon II menduduki peringkat terendah kedua selama dua tahun berturut-turut sebanyak 25% (Tahun 2021) dan 19.09% (Tahun 2020) dari 30 Puskesmas di Kabupaten Kendal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemberian Air Susu Ibu (ASI) pada bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas Patebon II Kabupaten Kendal. Jenis penelitian kualitatif ini menggunakan wawancara mendalam untuk mengumpulkan data komprehensif tentang pemberian ASI pada bayi usia 0 sampai 6 bulan. Sampel dalam penelitian ini 10 informan utama ibu yang mempunyai anak berusia diatas enam bulan dan dua informan triangulasi yaitu Bidan Koordinator dan Petugas Gizi. Hasil penelitian diperoleh semua ibu telah memahami tentang ASI Eksklusif, belum semua mempersiapkan diri untuk proses menyusui, kondisi anemia ibu dapat tetap memberikan ASI Eksklusif, IMD berpengaruh terhadap proses menyusui selanjutnya, puting yang sakit dan payudara bengkak adalah dua masalah umum yang berhubungan dengan menyusui bagi para ibu, 70% ibu memberikan ASI secara eksklusif, semua ibu telah mendapat dukungan baik dari suami, tenaga kesehatan dan keluarga untuk memberikan ASI eksklusif pada bayinya.. Diharapkan ibu aktif mengikuti Kelas ASI Eksklusif sehingga mampu mempersiapkan diri agar dapat menjalani proses menyusui bayi dengan baik.

Referensi

Amir, A. dkk. 2018. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Asi Pada Bayi Neonatal Di Rsia Pertiwi Makassar. Jurnal Media Gizi Pangan, 25(1), pp. 47-54.

Badan Pusat Statistik Propinsi Jateng. 2021. Profil Kesehatan Jawa Tengah. Semarang: BPS Jateng

Deslima, Nina, dkk. 2019. Analisis Hubungan Inisiasi Menyusu Dini Terhadap Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Makrayu Kota Palembang. Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan, 4(1), pp. 01-14.

DKK Kendal. 2022. Data ASI Eksklusif Kabupaten Kendal. Kendal: Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal

Elison, Nila K, dkk. 2020. Penyebab Rendahnya Cakupan ASI Eksklusif di Kabupaten Kampar Provinsi Riau: Penelitian Kualitatif', Jurnal Doppler Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, 4(1), pp. 43-48.

Eliyanti, Erda, dkk. 2017. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas dengan Puting Susu Lecet di BPM Suhartini, SST Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 3(2)

Fatmawati, Lilis, dkk 2019. Pengaruh Perawatan Payudara Terhadap Pengeluaran ASI Ibu Post Partum. Journals of Ners Community,10(2), pp. 169-184

Lentina, N. dkk 2021. Pengaruh Kesiapan Ibu Terhadap Keberhasilan Menyusui. Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, 5(2), pp. 152-159.

Mardiah, dkk. 2013. Asuhan Kebidanan Ibu Nifas & Deteksi Dini Komplikasi. Jakarta: EGC.

Ma'ruf, A. 2021. Profil Kesehatan Indonesia 2020. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Mawaddah, Sofia. 2018. Hubungan Inisiasi Menyusu Dini Dengan Pemberian Asi Ekslusif Pada Bayi. Jurnal Info Kesehatan, 16(2), pp. 214-225.

Ningsih, Nisa Kartika. 2022. Pengaruh Konsumsi Makanan dan Pola Istirahat Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Pasca Melahirkan di Kleurahan Talng Bakung. Midwifery Health Journal, 7(2)

Pemerintah Pusat. 2012. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2012 Tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif. Jakarta: Pemerintah Pusat.

Pollard, Maria. 2016. ASI asuhan berbasis bukti. Jakarta: EGC.

Rachmaniah, N. 2014. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Asi dengan Tindakan ASI Eksklusif. Surakarta: Fak. Kedokteran Unversitas Muhammadiyah.

Riksani, R. 2012. Keajaiban ASI. Jakarta Timur: Dunia Sehat.

Sadikin, Budi G. 2022. Laporan Kinerja Kementerian Kesehatan 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Salamah, Umi dan Philipa Hellen P. 2019. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dalam Kegagalan Pemberian ASI Eksklusif, Jurnal Kebidanan, 5(3), pp. 199-204.

Salistyaningrum, I. dkk. 2013. Hubungan Persiapan Menyusui Saat ANC Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Kecamatan Sedayu. Karya Tulis Ilmiah. Universitas Almaata.

Sari, R. Kuncaraning, dkk. 2021. Profil Statistik Kesehatan 2021. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Soleha, Siti Nur,dkk. 2019. Pengaru Perawatan Payudara Terhadap Produksi ASI Ibu Nifas. Jurnal Ilmia Kebidanan, 6(2), pp. 98-106

Suprayitno, Emdat, dkk. 2017. Gambaran Penyebab Terjadinya Pembengkakan Payudara Pada Ibu Menyusui di Polndes Desa Meddelen Kecamatan Lenteng. Jurnal Kesehatan Wiraraja Medika, 8(1) pp. 13-18

Umami, W dan Margawati, A. 2018. Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 7(4), pp.1720-1730

Unduhan

Diterbitkan

2023-01-30

Cara Mengutip

Nani, S. A. dan Jumiatun, J. (2023) “Studi Kualitatif Pemberian Air Susu Ibu (ASI) pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Puskesmas Patebon II Kabupaten Kendal”, Indonesian Journal on Medical Science, 10(1), hlm. 77–82. doi: 10.55181/ijms.v10i1.415.

Terbitan

Bagian

Artikel