Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Bekerja
DOI:
https://doi.org/10.70050/ijms.v11i2.481Kata Kunci:
asi eksklusif, ibu menyusui, ibu bekerjaAbstrak
ASI eksklusif merupakan bagian sangat penting dalam pemenuhan nutrisi bayi untuk mencapai pertumbuhan perkembangan optimal. ASI eksklusif kepada setiap bayi dapat mencegah terjadinya infeksi dan diare pada anak serta menghemat pengeluaran pada keluarga miskin. Terbukti bahwa ASI eksklusif mencegah penyakit seperti diare, pneumonia yang menyebabkan 40% dari kematian balita di Indonesia. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif pada ibu bekerja. Metode penelitian observasional analitik dengan metode kuantitatif. Populasi seluruh ibu bekerja yang mempunyai dan menyusui bayinya usia 0-6 bulan. Jumlah sampel sebesar 63 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil uji statistik dengan chi square didapatkan faktor umur, pekerjaan dan pengetahuan mempunyai nilai ? value sebesar 0,016, 0,001 dan 0,024 < ? = 0,05 berarti ada hubungan yang signifikan, sedangkan faktor pendidikan dan paritas mempunyai nilai ? value sebesar 0,105 dan 0,751 > ? =0.05 maka tidak ada hubungan antara pendidikan dan paritas dengan pemberian ASI Eksklusif pada ibu bekerja. Kesimpulannya bahwa faktor yang mempengaruhi pemberian asi eksklusif pada ibu bekerja adalah umur, pekerjaan dan pengetahuan.Referensi
Badan Pusat Statistik (2022) ‘Badan Pusat Statistik. (2022). Persentase Bayi Usia Kurang Dari 6 Bulan Yang Mendapatkan Asi Eksklusif Menurut Provinsi (Persen), 2019-2021.’, https://www.bps.go.id/indicator/30/1340/1/persentase-bayi-usia-kurang-dari-6- bulan-yang-mendapatkan-asi-eksklusif-menurut-provinsi.html.
Corniawati, I. (2018) ‘Hubungan Pengetahuan Ibu Bekerja Tentang Asi Perah Dengan Praktik Pemberian Asi Perah Di Puskesmas Karang Asam Tahun 2017’, Mahakam Midwifery Journal, 2(3), pp. 145–156.
Hadina, H. et al. (2022) ‘Exclusive Breastfeeding for Working Mothers and Workplace Leadership Support’, Jambura Journal of Health Sciences and Research, 4, pp. 90–98. Available at: https://doi.org/10.35971/jjhsr.v4i0.13384.
Notoatmodjo, S. (2018) Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta. Jakarta.
Oktora, R. (2013) ‘Gambaran pemberian ASI eksklusif di Kelurahan Serua Indah dipengaruhi beberapa faktor seperti pekerjaan, peran petugas, dan promosi susu formula’, J.Kesehatan Reproduksi, 4(1), pp. 30–40.
Pratama, B.A. (2019) Analisis Statistik dan Implementasinya. K-Media: Yogyakarta.
Ramli, R. (2020) ‘Hubungan Pengetahuan Dan Status Pekerjaan Ibu Dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Sidotopo’, J Promkes, 8(1), p. 36.
Sihombing, S. (2018) ‘Hubungan Pekerjaan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pemberian Asi Ekslusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Hinai Kiri’, Jurnal Bidan 3’, 5(1).
The, F., Hasan, M. and Saputra, S.D. (2023) ‘Edukasi Pentingnya Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Puskesmas Gambesi’, Jurnal Surya Masyarakat, 5(2), p. 208. Available at: https://doi.org/10.26714/jsm.5.2.2023.208-213.
Yusuff, A.A. et al. (2022) ‘Studi Potong Lintang Pemberian ASI Eksulif dan Faktor yang Mempengaruhinya’, Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 8(1), p. 178. Available at: https://doi.org/10.29241/jmk.v8i1.954.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Ni'matul Ulya, Hilda Prajayanti
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.