Pengaruh Perbedaan Perasan Dan Ekstrak Kulit Pisang Mas (Musa Acuminata Colla) Terhadap Kadar Vitamin C Dengan Metode Spektrofotometri Uv- Vis

Penulis

  • Azizah Huda Andriana Politeknik Katolik Mangunwijaya
  • Maria Mita Susanti Politeknik Katolik Mangunwijaya

DOI:

https://doi.org/10.55181/ijms.v11i1.459

Kata Kunci:

ekstrak, perasan, kulit pisang mas, Spektrofotometri UV-Vis, vitamin C

Abstrak

Pisang merupakan salah satu jenis tanaman yang melimpah di Indonesia, namun pemanfaatan limbah kulitnya belum dilakukan secara optimal. Kulit pisang mas (Musa acuminata Colla) mengandung vitamin C. Pengolahan kulit pisang mas perlu diperhatikan karena vitamin C mudah  teroksidasi oleh panas, cahaya dan logam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh filtrat dan ekstrak kulit pisang mas terhadap kadar vitamin C.Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Variabel bebas yaitu filtrat dan ekstrak kulit pisang mas dengan variabel terikat yaitu organoleptis kadar vitamin C pada filtrat dan ekstrak kulit pisang mas. Pengujian dilakukan secara kualititatif  dengan  reagen  Benedict,  FeSO4 &  NaOH  serta  secara kuantitatif  menggunakan  spektrofotometri  UV-Vis  dengan  panjang  gelombang 265  nm.  Hasil pengukuran kadar vitamin C dianalisis menggunakan SPSS dengan uji Independent T-Tes. Hasil uji kualitatif menunjukkan pada filtrat dan ekstrak kulit pisang mas positif mengandung vitamin C. Kadar vitamin C pada filtrat 0,1538918% b/b  (153,892 mg/ 100 g) sedangkan pada ekstrak sebesar 0,1065812 % b/b (106,581 mg/ 100 g). Berdasarkan hasil Analisa filtrat kulit pisang mas dan ekstrak kulit pisang mas berpengaruh terhadap kadar Vitamin C dengan nilai p < 0,05.

Referensi

Achyadi, N. S., 2019. Pengaruh Bahan Pengekstrak Terhadap Karakteristik Ekstrak Senyawa Fungsional Dari Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus). Pasundan Food Technology Journal (Pftj), 6(1), 23-30.

Almatsier, S., 2016. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Aryani, T. 2018. Karakteristik Fisik, Kandungan Gizi Tepung Kulit Pisang dan Perbandingannya terhadap Syarat Mutu Tepung Terigu . Jurnal Riset Sains dan Teknologi, 45-50.

Asmorowati, H., & Lindawati, N. Y. 2019. Penetapan kadar flavonoid total buah alpukat biasa (Persea americana Mill.) dan alpukat mentega (Persea americana Mill.) dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Ilmiah Farmasi, 15(2), 51-63.

Cahyani, S., & Hermanto, H., 2019. Pengaruh Lama Dan Suhu Pengeringan Terhadap Karakteristik Organoleptik, Aktivitas Antioksidan Dan Kandungan Kimia Tepung Kulit Pisang Ambon (Musa Acuminata Colla). J Sains Dan Teknologi Pangan, 4(1).

Damayanti dan Kurniawati. 2017. Perbandingan Metode Penentuan Vitamin C pada Minuman Kemasan Menggunakann Metode Spektrofotometer UV-Vis dan Iodimetri. Prosiding Seminar Nasoinal Kimia dan Pembelajarannya Jurusan Kimia FMIPA UM

Elfariyanti, E., Zarwinda, I., Mardiana, M., & Rahmah, R. 2022. Analisis Kandungan Vitamin C dan Aktivitas Antioksidan Buah-Buahan Khas Dataran Tinggi Gayo Aceh. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan: Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 9(2), 161-170.

Fatchurohmah, W. Dan Meliala, A., 2017. Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Pisang Kepok Kuning (Musa Balbisiana) Terhadap Asupan Makan Dan Berat. Scripta Biologica, 4(3), 193–196.

Gandjar, I. G. dan Rohman, A., 2007, Kimia Farmasi Analisis, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Harborne, J.B. 1996. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menaganlisis Tumbuhan, Diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata dan Imam Sudiro, Edisi II, ITB. Bandung.

Harper. L. J. , B. J. Deaton & J. A Driskel., 1986. Pangan, Gizi Dan Pertanian (Suhardjo, Penerjemah). UI Press. Jakarta

Karinda M, Fatimawali, & Citraningtyas G, 2013. Perbandingan Hasil Penetapan Kadar Vitamin C Mangga Dodol Dengan Menggunakan Metode Spektrofotometri Uv-Vis Dan Iodimetri. Jurnal Ilmiah Farmasi Unsrat, 2(1), 86-89.

Khoo, H. E., Prasad, K. N., Kong, K. W., Jiang, Y., & Ismail, A. 2011. Carotenoids and their isomers: color pigments in fruits and vegetables. Molecules (Basel, Switzerland), 16(2), 1710–1738. https://doi.org/10.3390/molecules16021710

Listiana, E., Mustapa, R., Kohongia, A., & Nusi, D. P. 2022, November. Pengaruh Proses Pengolahan Terhadap Kerusakan Vitamin C Sayur Daun Singkong. In Seminar Nasional Mini Riset Mahasiswa (Vol. 1, No. 1).

Manuhara, Andrew. 2017. Penetapan Kadar Vitamin C Pada Daun Bayam Hijau (Amaranthus Tricolor L) Segar, Rebus Dan Goreng Secara Spektrofotometri Uv-Vis. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta. Surakarta.

Mardiana, R. And Yuniati, Y., 2021. Formulasi Sediaan Sabun Padat Dari Ekstrak Kulit Pisang Awak (Musa Balbisiana) Secara Maserasi. Journal Of Pharmaceutical And Health Research, 2(1), Pp.4-7.

Nurjannah,dkk. 2017. Produksi asam laktat oleh Lactobacillus delbrueckii subsp. Bulgaricus dengan sumber karbon tetes tebu. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia, 9(1), 1-9. Sahumena, M. H., Ruslin, R., Asriyanti, A., & Djuwarno, E. N., 2020. Identifikasi Jamu Yang Beredar Di Kota Kendari Menggunakan Metode Spektrofotometri Uv-Vis. Journal Syifa Sciences And Clinical Research, 2(2), 65-72.

Pratiwi. dkk., 2020a. Penetapan Kadar Vitamin C Pada Kulit Pisang (Musa Paradisiaca) Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Visible Tahun 2018. Jurnal Farmasimed, Vol. 2(No. 2), Pp. 56-62.

Putri, Z. S., dkk. 2020. Pengaruh Tepung Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca L.) terhadap Aktivitas Antioksidan dan Sitotoksisitas pada Sel Kanker Payudara T-47D. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Sains Dan Teknologi, 5(3), 166-174.

Suhaera, S., Sammulia, S. F., & Islamiah, H., 2019. Analisis Kadar Vitamin C Pada Buah Naga Merah (Hylocereus Lemairei (Hook.) Britton & Rose) Dan Buah Naga Putih (Hylocereus Undatus (Haw.) Britton & Rose) Di Kepulauan Riau Menggunakan Spektrofotometri Ultraviolet. Pharmacy: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal Of Indonesia), 16(1), 146-152.

Sediaoetama Achmad Djaeni. 2004. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi. Jakarta. Dian Rakyat.

Setyantoro. dkk., 2019. Pengaruh Waktu Ekstraksi Dengan Metode Ultrasonik Terhadap Kandungan Vitamin C, Protein, Dan Fitokimia Ekstrak Rambut Jagung (Zea Mays L.). Jurnal Teknologi Pangan Dan Hasil Pertanian, 14(2), 53-67.

Soleh, I., 2018. Penetapan Kadar Vitamin C Limbah Kulit Pisang Mas (Musa Paradisiaca Aromatica), Kepok (Musa Paradisiaca Formatypica) Dan Ambon (Musa Paradisiaca Sapientum) Dengan Metode Iodimetri (Kti). Politeknik Harapan Bersama. Tegal

Senja. dkk., 2014. Perbandingan Metode Ekstraksi Dan Variasi Pelarut Terhadap Rendemen Dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kubis Ungu (Brassica Oleracea L Var Capitata Rubra F. Rubra). Majalah Obat Tradisional, 19(1), 43-48.

Svehla., 2012. Textbook Of Macro And Semimicro Qualitative Inorganic Analysis.Penerjemah Setiono Dan Hadyana Pudjaatmaka. Kimia Analisis Kualitatif Anorganik. (1990). Edisi Kelima Bagian I. Jakarta: Pt. Kalman Media Pusaka. Halaman 262-263.

Winarno, F. G., 1991. Kimia Pangan Dan Gizi. Pt. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Wahyuni, Y. (2013). Studi Aktivitas Antioksidan pada Sari Jeruk Siam (Citrus nobilis Lour var. microcarpa Hassk.). Semarang: Institut Agama Islam Negeri Walisongo.

Yuliati, N., & Kurniawati, E., 2017. Analisis Kadar Vitamin C Dan Fruktosa Pada Buah Mangga (Mangifera Indica L.) Varietas Podang Urang Dan Podang Lumut Metode Spektrofotometri Uv-Vis. Jurnal Wiyata: Penelitian Sains Dan Kesehatan, 4(1), 49-57

Unduhan

Diterbitkan

2024-01-31

Cara Mengutip

Andriana, A. H. dan Susanti, M. M. (2024) “Pengaruh Perbedaan Perasan Dan Ekstrak Kulit Pisang Mas (Musa Acuminata Colla) Terhadap Kadar Vitamin C Dengan Metode Spektrofotometri Uv- Vis”, Indonesian Journal on Medical Science, 11(1). doi: 10.55181/ijms.v11i1.459.

Terbitan

Bagian

Artikel