Pemeriksaan Angka Kuman, Kapang (Khamir) Dan Identifikasi Bakteri Patogen Pada Jamu Beras Kencur di Pasar Tradisional Kota Surakarta

Penulis

  • Krisanti Monita Politeknik Santo Paulus Surakarta
  • Ajeng Novita Sari Politeknik Santo Paulus Surakarta
  • Nurhayati Nurhayati Politeknik Santo Paulus Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.55181/ijms.v8i2.324

Kata Kunci:

Jamu, Coliform, Angka Kapang Khamir (AKK)

Abstrak

 Jamu gendong beras kencur merupakan minuman tradisional yang dibuat menggunakan pengolahan sederhana dan bahan yang belum terstandart. Hal tersebut dapat menjadi faktor adanya kontaminasi bakteri dan jamur. Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014 tentang Persyaratan Mutu Obat Tradisional tidak mengandung bakteri E.coli, Salmonella sp., Shigella sp. dan batas AKK <103 koloni/g. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya kontaminasi bakteri Coliform dan Kapang/Khamir pada jamu gendong beras kencur yang dijual di pasar tradisional Kota Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan deskriptif komparatif dengan jumlah 14 sampel jamu gendong beras kencur. Hasil pemeriksaan bakteri Coliform pada jamu gendong beras kencur 100% mengandung bakteri Coliform, terdapat kontaminasi bakteri E.coli (50%), Salmonella sp. (28,6%), Shigella sp. (85,7%) dengan nilai AKK terendah 0 koloni/ml dan tertinggi 7,5 x 101 koloni/ml. Sedangkan jamur yang ditemukan adalah Aspergillus sp., Penicillium sp., Mucor sp. dan Candida sp. Sehingga sampel jamu gendong beras kencur yang dijual di pasar tradisional Kota Surakarta tercemar bakteri Coliform dan memiliki nilai AKK yang memenuhi syarat yang ditetapkan oleh BPOM.

Referensi

Apriani, L et al. 2019. Deteksi Bakteri Salmonella dan Shigella Pada Makanan Burger di Sungai Raya Dalam Pontianak. Jurnal Protobiont. 8 (3) : 53-57.

Bagus, I.G.N et al. 2017. Keragaman Jamur Yang Mengkontaminasi Beras dan Jagung di Pasar Tradisional Denpasar. Jurnal Agrotrop. 7 (1) : 89-98.

Bakara, S, F, V et al. 2014. Analisis Bakteri Salmonella sp. Pada Daging Ayam Potong Yang Dipasarkan Pada Pasar Tradisional dan Pasar Modern di Kota Medan. Jurnal Peternakan Integratif. 3 (1) : 71-83

BPOM. 2014. Peraturan Kepala BPOM Tentang Persyaratan Mutu Obat Tradisional. BPOM RI. Jakarta.

Damayanti, T. Purwantiasari, S. 2020. Deteksi Escherichia coli Dalam Sampel Obat Tradisional Jenis Jamu Bubuk di Balai Besar Pengawasan Obat Dan Makanan (BPOM) Semarang. Jurnal Akademika Biologi. 9 (2) : 15-19.

Dewi, M.M. 2016. Uji Kapang Khamir (AKK) Dan Uji Angka Lempeng Total (ALT) Pada Jamu Gendong Temulawak Di Pasar Tarumanegara Magelang. Skripsi. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.

Huda, M. 2015. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Jumlah Bakteri Pada Jamu Beras Kencur yang Dijual di Pasar Tradisional Kota Bandar Lampung. Jurnal Analis Kesehatan. 4(2) : 436-445.

Menkes RI. 2010. permenkes no. 492/menkes/per/IV/2010. tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Menkes, RI. 2012. Permenkes no. 246/Menkes/Per/V/1990. Tentang Registrasi Obat Tradisional. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.

Safitri, V et al. 2017. Identifikasi Bakteri Pada Eksokeleton Lalat di Beberapa Pasar di Surabaya. Jurnal of Parasite Science. 1 (1) : 1-6.

Saputro, A.V.R. 2019. Pemeriksaan MPN (Most Probable Number) Coliform dan Identifikasi Escherichia Coli pada Jamu Gendong Beras Kencur. Jaringan Laboratorium Medis 1(1) : 11-15.

Sukmawati, D et al. 2018. Skrining Kapang Aspergillus spp. Penghasil Alfatoksin Pada Jagung Pipilan di Daerah Bekasi, Jawa Barat. Journal of Biology. 11 (2) : 151-162.

Thearesti, C.C. 2015. Uji Angka Kapng/Khamir dan Identifikasi Escherichia Coli Dalam Jamu Kunyit Asam Dari Penjual Jamu Di Wilayah Ngawen Klaten. Skripsi. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta

Diterbitkan

2021-07-15

Cara Mengutip

Monita, K., Sari, A. N. dan Nurhayati, N. (2021) “Pemeriksaan Angka Kuman, Kapang (Khamir) Dan Identifikasi Bakteri Patogen Pada Jamu Beras Kencur di Pasar Tradisional Kota Surakarta”, Indonesian Journal on Medical Science, 8(2). doi: 10.55181/ijms.v8i2.324.

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama