Infeksi Nematoda Usus pada Petani di Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah dan Faktor yang Mempengaruhinya

Penulis

  • Anggraeni Sih Prabandari Politeknik Santo Paulus Surakarta
  • Ajeng Novita Sari Politeknik Santo Paulus Surakarta
  • Ardita Ferlinda Ahtamagara Politeknik Santo Paulus Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.55181/ijms.v10i2.432

Kata Kunci:

infeksi, nematoda usus, petani, Sukoharjo

Abstrak

Petani merupakan kelompok risiko tinggi terinfeksi cacing nematoda usus karena kontak erat dengan tanah yang merupakan media perkembangan telur cacing menjadi stadium infektif. Infeksi nematoda usus diasosiasikan dengan perilaku hidup bersih dan sehat serta pengetahuan tentang penyakit kecacingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi kecacingan pada petani di Desa Wonorejo Kecamatan Polokarto Sukoharjo Jawa Tengah. Jenis penelitian adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Identifikasi nematoda usus dilakukan dengan metode sedimentasi formol eter menggunakan sampel feses yang diambil dari 31 petani, Hubungan perilaku hidup bersih dan sehat serta pengetahuan tentang kecacingan dianalisa menggunakan uji Chi square berdasarkan kuisioner yang diberikan. Berdasarkan hasil penelitian, prevalensi infeksi nematoda usus sebesar 3,33% (1/31) dengan spesies teridentifikasi hookworm (cacing tambang). Tidak ada hubungan antara perilaku hidup bersih dan sehat terhadap infeksi nematoda usus pada petani (pvalue 0,93 > 0,05), demikian juga dengan tingkat pengetahuan tentang kecacingan (pvalue 0,634 > 0,05).

Referensi

Alamsyah, D., Saleh, I., dan Nurijah. 2017. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) pada Petani Sayur di Desa Lingga Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya Tahun 2017. Jurnal Mahasiswa dan Penelitian Kesehatan, 2 (4), 2-8.

Aksi, A.M. 2020. Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Kejadian Kecacingan Pada Siswa di SD Inpres Kecil Salena Kota Palu Sulawesi Tengah Tahun 2019. Skripsi, Palu, Universitas Tadulako.

Ali, R.U., Zulkarnaini, dan Affandi, D. 2016. Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Angka Kejadian Kecacingan (Soil Transmitted Helminth) pada Petani Sayur di Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Jurnal Dinamika Lingkungan Indonesia, 3 (1), 24-32

Al-Muzaky, A.H., Hermansyah, B., Suswati, E., Armiyanti, Y dan Nurdian, Y. 2019. Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Kejadian Infestasi Soil Transmitted Helminths pada Pekerja Perkebunan Kopi Sumber Wadung Kabupaten Jember. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 6 (1), 7-15

Apsari, P.I.B., Winanti, N.W., Arwati, H., dan Dachlan Y.P. 2020. Gambaran Infeksi Soil Transmitted Helminth Pada Petani di Desa Gelgel Kabupaten Klungkung. Jurnal Lingkungan & Pembangunan, 4 (2), 22-28

Badan Pusat Statistik Sukoharjo. 2021. Pertanian. Tersedia dari laman https://sukoharjokab.bps.go.id/. Diakses Febuari 2023.

Bella, S.M. Hubungan Kebiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) pada Murid SD 5 Kendari. Karya Tulis Ilmiah, Kendari, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kendari.

Chadijah, S., Sumolang, P.P.F., dan Veridiana, N.N. 2014. Hubungan Pengetahuan, Perilaku dan Sanitasi Lingkungan dengan Angka Kecacingan pada Anak Sekolah Dasar di kota Palu. Media Litbangkes, 24(1), 50-56

Cici, A., Rahmawati, A., Indraswati, F dan Hasrida, H.M. 2021. Analisis Sikap dan Pengetahuan Remaja Rentang Umur 15-22 Tahun tentang Penyakit Kecacingan. Prosiding Seminar Biologi, 1(1), 818-829.

Dinas Kesehatan Jawa Tengah. 2021. Data Prevalensi Kecacingan Orang Dewasa di Jawa Tengah. Tersedia pada laman https://forms.gle/MJiQ4ord3isPasrf6. Diakses 15 Mei 2023.

Fatmasari, K., Arwie, I., dan Fatimah. 2020. Identifikasi Telur Cacing Nematoda Usus Menggunakan Metode Sedimentasi pada Sampel Kuku Petani Sawah. Jurnal Analis Medika Bio Sains, 2 (2), 18-20.

Gannika, L. dan Erika, E.S. 2020. Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Pencegahan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pada Masyarakat Sulawesi Utara. Jurnal Keperawatan, 16(2), 83-89.

Hadijah, S., Khair, A dan Noraida. 2021. Tingkat Pengetahuan dan Sikap Masyarakat tentang Penyakit Kecacingan Berpengaruh terhadap Kejadian Penyakit Cacingan. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 18(1), 7-11.

Jusuf A., Ruslan, Selom M. 2013. Gambaran Parasit Soil Transmitted Helminths dan Tingkat Pengetahuan, Sikap serta Tindakan Petani Sayur di Desa Waiheru Kecamatan Baguala Kota Ambon. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 9 (3), 320-324

Ikawati, K., Rahadi, W., Ariani, L dan Adi, M.S. 2016. Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sanitasi Lingkungan terhadap Kecacingan pada Pemulung. Cendekia Utama: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat, 2(4), 63-73.

Kartika, R dan Bedah, S. 2021. Gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Terkait dengan Status Infeksi Kecacingan pada Warga Kampung Serdang Desa Silebu Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang Banten Tahun 2019. Anakes: Jurnal Imiah Analis Kesehatan, 7 (1), 88-97.

Lestari, T.W. 2014. Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Pencegahan Kecacingan dengan Status Kecacingan pada Siswa SDN 03 Pontianak Timur Kotamadya Pontianak pada Tahun 2014. Skripsi, Pontianak, Universitas Tanjungpura.

Mebiana, M.S., Wardani, D.P.K., Muhajid, I. dan Supriyadi. 2021. Deteksi Keberadaan Soil Transmitted Helmint (STH) pada Kuku Petani. Jurnal Meditory, 9 (2), 527-534

Nugraheni, R & Wardani, S.W. 2018. Hubungan Personal Higiene dengan Kejadian Infeksi Cacing Soil Transmitted Helminths pada Petani di Desa Besuk Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Tahun 2018. STRADA: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 7 (2), 52-57.

Parweni, N.K.A., Getas, I.,W. dan Zaetun, Z. 2018. Infeksi Kecacingan Nematoda Usus yang Ditularkan melalui Tanah (Soil Transmitted Helminth) pada Petani Sayur Sawi Hijau di Desa Bug-Bug Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Analis Medika Bio Sains, 5 (2), 68-72.

Saftarina, F., Hasan, M., Suwandi, J.F., Syani, A.Y. 2020. Kejadian Infeksi Soil-Transmitted Helminth pada Petani. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 20(1), 161-171.

Soedarto. 2016. Buku Ajar Parasitologi Kedokteran Edisi Kedua, Jakarta: CV. Sagung Seto.

Sutanto, I., Ismid, I.S., Sjarifuddin, P.K., dan Saleha, S. 2017. Buku Ajar Parasitologi Kedokteran Edisi Ketujuh. Jakarta: Badan Penerbit FK UI

Umamah, S & Nugroho, R.B. 2019. Prevalensi Nematoda Usus Golongan Soil Transmitted Helminth (STH) Pada Kuku dan Feses Petani Sayuran di Desa Ngagrong Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Journal of Health,7 (2),59-62

Wardanah, H. 2018. Hubungan Tingkat Pengetahuan Anak SD tentang Penyakit Kecacingan dengan Kejadian Kecacingan di SDN 020 Samarinda Utara. KTI. Samarinda, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.

Wijaya, N.H., Anies., Hadisaputro S., Henry S. 2016. Faktor Risiko Kejadian Infeksi Cacing Tambang pada Petani Pembibitan Albasia di Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas,1(1),15-24

Unduhan

Diterbitkan

2023-07-30

Cara Mengutip

Prabandari, A. S., Sari, A. N. dan Ahtamagara, A. F. (2023) “Infeksi Nematoda Usus pada Petani di Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah dan Faktor yang Mempengaruhinya”, Indonesian Journal on Medical Science, 10(2). doi: 10.55181/ijms.v10i2.432.

Terbitan

Bagian

Artikel