Gambaran Karakteristik Ibu Bersalin Dengan Kehamilan Serotinus di RSDM Surakarta
Abstract
Abstract: Post trem pregnancy (serotinus) is closely linked with mortality, perinatal morbidity. Risk for mothers with post trem pregnancy pregnancy may include postpartum hemorrhage or obstetric increased action. Know the description of specific characteristics of maternal post trem pregnancy in RSUD Dr. Moewardi 2015. This study used a descriptive method with cross sectional approach with populations that have experienced post trem pregnancy 110 respondents and a sample of 88 respondents. Characteristics of respondents by age of majority respondents aged 20-35 years old with 79 respondents (90%), and at least age <20 years of as much as 2 respondents (2%). Characteristics of respondents by the majority of respondents primiparous parity as much as 45 respondents (51%), and at least grandemultipara 1 respondent (1%). Characteristics of respondents by education the majority of respondents with education level Secondary is at least 75 respondents and Higher Education (PT) of 4 respondents (5%). Characteristics of respondents based on the work of the majority of respondents indicated it does not work at 53 respondents (60%). Characteristics of respondents based on specific disease the majority of respondents do not suffer from a particular disease as many as 74 respondents (84%). The number of mothers with pregnancy incidence serotinus most in healthy reproductive age (20-35 years), primiparous, secondary education (junior high school), work status that is not working, and health status did not suffer specific disease. Keywords: Characteristic of pregnant woman, post-term delivery Abstrak Kehamilan serotinus mempunyai hubungan erat dengan mortalitas, morbiditas perinatal. Resiko bagi ibu dengan kehamilan serotinus dapat berupa perdarahan pascapersalinan ataupun tindakan obstetrik yang meningkat. Mengetahui gambaran karakateristik ibu bersalin dengan kehamilan serotinus di RSUD Dr. Moewardi tahun 2015. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan waktu cross sectional dengan populasi yang sudah mengalami kehamilan serotinus 110 responden dan sampel 88 responden. Karakteristik responden berdasarkan usia mayoritas responden berusia 20-35 tahun yaitu 79 responden (90%), dan paling sedikit usia < 20 tahun sebanyak 2 responden (2%). Karakteristik responden berdasarkan paritas mayoritas responden primipara sebanyak 45 responden (51%), dan paling sedikit grandemultipara 1 responden (1%). Karakteristik responden berdasarkan pendidikan mayoritas responden dengan jenjang pendidikan Menengah yaitu 75 responden dan paling sedikit Perguruan Tinggi (PT) sebanyak 4 responden (5%). Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan mayoritas responden menunjukkan tidak bekerja yaitu 53 responden (60%). Karakteristik responden berdasarkan penyakit khusus mayoritas responden tidak menderita penyakit khusus yaitu sebanyak 74 responden (84%). Jumlah ibu dengan kejadian kehamilan serotinus paling banyak pada usia reproduksi sehat (20-35 tahun), primipara, jenjang pendidikan Menengah (SMP-SMA), status pekerjaan yaitu tidak bekerja, dan status kesehatan tidak menderita penyakit khusus.Kata Kunci: Karakteristik Ibu, Kehamilan SerotinusReferences
Arikunto. (2009), Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Arini H. (2012), Mengapa Seorang Ibu Harus Menyusui. Jakarta. Flashbooks.
Asiah. (2010). Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Ibu Rumah Tangga di Desa Rukoh Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. 1.
Fadlun. (2011), Asuhan Kebidanan Patologis. Jakarta: Salemba Medika.
Fitrianti. (2015). Hubungan Paritas Ibu Bersalin dengan Kejadian Kehamilan Serotinus di RUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi tahun 2011-2012. 9.
Hendriana. (2014), Seminar Kontroversi SDKI 2012 dan Strategi Penurunan Kematian Ibu dan Bayiâ€,(www.kebijakankesehatanindonesia), Tersedia:http://www.kebijakankesehatanindonesia.net/23-agenda/296-seminar-kontroversi-aki-dan-akb-dalam-sdki-2012,(Diakses: 08 Maret 2016).
Hidayat. (2014), Riset Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
Hidayat. 2009. Asuhan Kebidanan Patologi. Yogyakarta: Nuha Medika.
IPDE. (04 Agustus 2014), “RSU Dr Moewardi Surakartaâ€. Tersedia: http://rumah-sakit.findthebest.co.id/l/219/RSU-Dr-Moewardi-Surakarta, (Diakses: 20 Mei 2016).
IPDE. (04 Agustus 2014), “RSU Dr Moewardi Surakartaâ€. Tersedia:http://rsmoewardi.jatengprov.go.id/dtlprofil-7-sejarah-rsud-drmoewardi-surakarta.html, (Diakses: 20 Mei 2016).
Kaswardiansyah. (2013), “Jalur dan jenjang pendidikan (Menurut UU Sisdiknas)â€.Tersedia:http://blog.uad.ac.id/jalur-dan-jenjang-pendidikan-menurut-uu-sisdiknas/, (Diakses: 04 Mei 2016).
Kumalasari. (2013), Kesehatan Reproduksi untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Manuaba. (2007), Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC.
Maria. (2011), Laporan Kinerja Kemenkes 2009-2011â€, (www.depkes.go.id), Tersedia: http://www.depkes.go.id//laporan/kinerja/kinerja-kemenkes-2009-2011, (Diakses: 08 Maret 2016).
Marmi. (2011), Asuhan Kebidanan Pada Masa Antenatal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Murti. (2010), Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di Bidang Kesehatan. Yogyakarta: UGM Press.
Ningsih. (08 Juni 2014), “Gambaran Karakteristik Ibu Bersalin dengan Kehamilan Lewat Waktu di Rumah Bersalin Asih Metro tahun 2007â€, (harsonosite.html), (Diakses: 30 Maret 2016).
Norma. (2013), Asuhan Kebidanan: Patologi Teori dan Tinjauan Kasus. Yogyakarta: Nuha Medika.
Notoatmojo. (2007), Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmojo. (2010), Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nuansa. (20 September 2014), “5 cara mempercepat dan mempermudah proses persalinanâ€, (madukesuburan.com), Tersedia: http://madukesuburan.com/5-cara-mempercepat-dan-mempermudah-proses-persalinan/, (Diakses: 30 Maret 2016).
Nugroho. (2012), Patologi Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Nurmayawati. (2014). Hubungan Kehamilan Lewat Waktu dengan Kejadian Asfiksia pada Bayi Baru Lahir. Jurnal Ilmiah Kebidanan Komunitas. 20.
Prawiroharjo. (2014), Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono.
Ridawati. (2013). Hubungan Karakteristik Ibu Hamil dengan Kejadian Partus Serotinus di RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat tahun 2013. 7.
Setyaningrum. (2011). Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu Primigravida dengan Kontraksi Uterus Kala I di RS Panti Wilasa Citarum Semarang. 2-4.
Sofian. (2011), Sinopsis Obstetri Jilid I. Jakarta: EGC.
Sugiyono. (2013), Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sujiyatini. (2009), Asuhan Patologi Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Sulistyaningsih. (2011), Metodologi Penelitian Kebidanan: Kuantitatif-Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Syafrudin. (2013), Promosi Kesehatan untuk Mahasiswa Kebidanan. Jakarta: Trans Info Media.
Varney. 2006. Buku Ajar Asuhan Kebidanan ed.3 vo1. Jakarta: EGC.
Arini H. (2012), Mengapa Seorang Ibu Harus Menyusui. Jakarta. Flashbooks.
Asiah. (2010). Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Ibu Rumah Tangga di Desa Rukoh Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. 1.
Fadlun. (2011), Asuhan Kebidanan Patologis. Jakarta: Salemba Medika.
Fitrianti. (2015). Hubungan Paritas Ibu Bersalin dengan Kejadian Kehamilan Serotinus di RUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi tahun 2011-2012. 9.
Hendriana. (2014), Seminar Kontroversi SDKI 2012 dan Strategi Penurunan Kematian Ibu dan Bayiâ€,(www.kebijakankesehatanindonesia), Tersedia:http://www.kebijakankesehatanindonesia.net/23-agenda/296-seminar-kontroversi-aki-dan-akb-dalam-sdki-2012,(Diakses: 08 Maret 2016).
Hidayat. (2014), Riset Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
Hidayat. 2009. Asuhan Kebidanan Patologi. Yogyakarta: Nuha Medika.
IPDE. (04 Agustus 2014), “RSU Dr Moewardi Surakartaâ€. Tersedia: http://rumah-sakit.findthebest.co.id/l/219/RSU-Dr-Moewardi-Surakarta, (Diakses: 20 Mei 2016).
IPDE. (04 Agustus 2014), “RSU Dr Moewardi Surakartaâ€. Tersedia:http://rsmoewardi.jatengprov.go.id/dtlprofil-7-sejarah-rsud-drmoewardi-surakarta.html, (Diakses: 20 Mei 2016).
Kaswardiansyah. (2013), “Jalur dan jenjang pendidikan (Menurut UU Sisdiknas)â€.Tersedia:http://blog.uad.ac.id/jalur-dan-jenjang-pendidikan-menurut-uu-sisdiknas/, (Diakses: 04 Mei 2016).
Kumalasari. (2013), Kesehatan Reproduksi untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Manuaba. (2007), Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC.
Maria. (2011), Laporan Kinerja Kemenkes 2009-2011â€, (www.depkes.go.id), Tersedia: http://www.depkes.go.id//laporan/kinerja/kinerja-kemenkes-2009-2011, (Diakses: 08 Maret 2016).
Marmi. (2011), Asuhan Kebidanan Pada Masa Antenatal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Murti. (2010), Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di Bidang Kesehatan. Yogyakarta: UGM Press.
Ningsih. (08 Juni 2014), “Gambaran Karakteristik Ibu Bersalin dengan Kehamilan Lewat Waktu di Rumah Bersalin Asih Metro tahun 2007â€, (harsonosite.html), (Diakses: 30 Maret 2016).
Norma. (2013), Asuhan Kebidanan: Patologi Teori dan Tinjauan Kasus. Yogyakarta: Nuha Medika.
Notoatmojo. (2007), Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmojo. (2010), Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nuansa. (20 September 2014), “5 cara mempercepat dan mempermudah proses persalinanâ€, (madukesuburan.com), Tersedia: http://madukesuburan.com/5-cara-mempercepat-dan-mempermudah-proses-persalinan/, (Diakses: 30 Maret 2016).
Nugroho. (2012), Patologi Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Nurmayawati. (2014). Hubungan Kehamilan Lewat Waktu dengan Kejadian Asfiksia pada Bayi Baru Lahir. Jurnal Ilmiah Kebidanan Komunitas. 20.
Prawiroharjo. (2014), Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono.
Ridawati. (2013). Hubungan Karakteristik Ibu Hamil dengan Kejadian Partus Serotinus di RSUD Patut Patuh Patju Kabupaten Lombok Barat tahun 2013. 7.
Setyaningrum. (2011). Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu Primigravida dengan Kontraksi Uterus Kala I di RS Panti Wilasa Citarum Semarang. 2-4.
Sofian. (2011), Sinopsis Obstetri Jilid I. Jakarta: EGC.
Sugiyono. (2013), Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sujiyatini. (2009), Asuhan Patologi Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Sulistyaningsih. (2011), Metodologi Penelitian Kebidanan: Kuantitatif-Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Syafrudin. (2013), Promosi Kesehatan untuk Mahasiswa Kebidanan. Jakarta: Trans Info Media.
Varney. 2006. Buku Ajar Asuhan Kebidanan ed.3 vo1. Jakarta: EGC.
Downloads
Published
2017-01-13
How to Cite
Widayati, R. S. and Rusmiyawati - (2017) “Gambaran Karakteristik Ibu Bersalin Dengan Kehamilan Serotinus di RSDM Surakarta”, Indonesian Journal on Medical Science, 4(1). Available at: https://ejournal.poltekkesbhaktimulia.ac.id/index.php/ijms/article/view/107 (Accessed: 5 March 2025).
Issue
Section
Articles