Peningkatan Motivasi Foot Care Behavior Melalui Teknik Edukasi Pada Penderita Diabetes Melitus Di Keluarga

Authors

  • Isnani Nurhayati AKPER Mamba’ul ‘Ulum Surakarta
  • Rejo - AKPER Mamba’ul ‘Ulum Surakarta AKPER Mamba’ul ‘Ulum Surakarta

Abstract

Abstract: WHO estimate that the total world population suffer from Diabetes Mellitus (DM) in 2030 increased by 366 million. Indonesia's largest order of 4 patients with DM prevalence of 8.6% of the total population. Complications caused by this disease (hypoglycemia, ketoacidosis, Mikroangiopati, neuropathy, retinopathy, infekasi urinary tract and the diabetic foot and peripheral nerve damage (Suyono, 2006). To prevent complications needed foot care in people with diabetes. There is motivation to do prevention by increasing motivation and knowledge for people with diabetes.The purpose of this study was knowing the difference of motivation and knowledge before and after health education about foot care behavior through education techniques. Methods used descriptive analytic study design with the design of one group pretest-posttest. The population of society who suffer from diabetes, sampling using simple random sampling. Test the hypothesis using Paired Samples Test 5% significance level. Collecting data by questionnaires. The Results showed there were significant differences of motivation before the foot care after health education with significant value <0.05 (0.000 <0.05), so the p value 0.000 <0.005. There are significant differences between the knowledge of foot care before and after health education with a significance value <0.05 (0.000 <0.05), so the p value 0.000 <0.005.Keywords: knowledge, foot care behavior motivation Abstrak: Berdasarkan data dari WHO Jumlah penduduk di dunia yang menderita Diabetes Mellitus (DM) tahun 2030 diperkirakan meningkat 366 jiwa. Indonesia menjadi urutan ke 4 terbesar penderita DM dengan prevalensi 8,6 % dari total penduduk. Komplikasi yang ditimbulkan penyakit ini salah satunya ulkus kaki diabetes serta kerusakan saraf perifer (Suyono, 2006). Pencegah komplikasi tersebut dibutuhkan perawatan kaki secara mandiri. Menumbuhkan motivasi penderita dengan teknik edukasi perawtan kaki. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa perbedaan  motivasi dan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang foot care behavior melalui teknik edukasi. Metode Penelitian yang digunakan adalah desain diskriptif analitik dengan rancangan one group pretest-post test. Populasinya masyarakat yang menderita DM,  pengambilan sampel dengan simple random sampling. Uji Hipotesa menggunakan uji Paired Samples Test . Pengumpulan data dengan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan adanya perbedaan yang signifikan motivasi perawatan kaki sebelum dengan setelah dilakukan penyuluhan kesehatan dengan nilai signifikasi < 0,05 (0,000 < 0,05), sehingga p value 0,000 < 0,005. Ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan perawatan kaki sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan kesehatan dengan nilai signifikasi < 0,05 (0,000 < 0,05), sehingga p value 0,000 < 0,005. Kesimpulan, Adanya peningkatan motivasi responden dalam merawat kaki melalui teknik edukasiKata Kunci: Pengetahuan, Motivasi, Parawatan kaki 

References

Arief, 2005. Kapita Selekta Kedokteran. EGC: Jakarta
Basuki, 2009. Teknik Penyuluhan Diabetes Melitus dalam Soegondo. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Jakarta : Balai Penerbit FKUI
Desalu et al, 2011. Diabetic Foot Care : selft Reported Knowledge and Practice among Patients Attending Three Tertiary Hospital in Nigeria. Ghana Medical Journal, 45 (2), 60-65
Fatkhiah, 2015. Motivasi, Kualitas Supervisi, dan Kepatuhan Bida Dalam mendeteksi Preeklamsi. Jurnal Kemas.Vol 10 (2).
Goldenberg, R.,& Punthakee, Z. 2013. Definition, Classification and Diagnosis of Diabetes, Prediabetes and Metabolic Syndrome. Canadian Journal of Diabetes, Vol 37, SB-S11.
Hanifah, 2015. Perbedaan Pengetahuan Remaja sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan tentang gizi seimbang dengan menggunakan media vidio di SMP Negeri 2 Kartasura.
Masharani, U. 2012. Diabetes Mellitus and Hypoglikemia. In s. J, & M.A, Current Medical Diagnosis & Treatment (pp.1161-1212). American : Mc Graw Hill
Mirza,M. 2012. Mengenal Lebih Mengenai Diabtes Mellitus. Yogyakarta : Nuha Media
Melinda et.al. 2014. Gambaran Resiko Terjadinya Ulkus Pada Pasien Diabetes Melitus di Rumah sakit Umum Daerah Dr. Moewardi.
Mubarok, 2011. Ilmu Keperwatan Komunitas, Jakarta : Sagung Seto
Notoatmojo,2013. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta : PT Rineka Cipta
Perkeni , (2011). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia, Edisi Refisi
Pramesti, 2011. Perbedaan Pengetahuan Tentang Perawatan Kaki pada Penderita Diabetes Melitus Sebelum dan Sesudah dilakukan Pendidikan Kesehatan di Desa Gedunggading Kecamatan Ringin Arum Kabupaten Kendal. STIKES Ngudiwaluyo Ungaran
Purwanti, O.S 2013. Analisis Faktor-faktor Resiko terjadinya Ulkus Kaki Pada Pasien Diabetes Melitus di RS Dr. Moewardi. Teses
Setiyawati, 2015. Pengaruh Konseling Terhadap Motivasi ibu Melakukan Perawatan Metode Kangguru pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Universitas Negeri Semarang.
Shiu, A.T & Wong, 2011. Diabetes Foot Care Knowladge: a survey of Registered Nurses. Blackwel Publising Ltd, Jornal of Clinical Nursing, 20,2367-2370
Sihombin. 2010, Gambaran Perawatan Kaki dan Sensasi Sensorik Kaki paa Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Poloklinik DM RSUD.
20 September 2016 http://jurnal.update.ac.id/ejournal/articel/vew/677
Singh, S., Pai, D.R.,& Yuhhui,C. 2013. Diabetic Foot Ulcer Diagnosis and Management. Clinical Research on Foot and Ankle, Vol 1, 1-9
Smeltzer et al., 2010. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Burnner & Suddarth. Jakarta: EGC
Sugondo, 2009. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Jakarta : Badan Penerbit FKUI
Sumarni, 2011. Pengaruh Terapi Senam Kaki terhadap penurunan kadar gula darah pada lansia dengan diabetes melitus di Posyandu Lansia Desa Ledug Kecamatan Kembaran Banyumas. 8 Agustus 2016. http://jurnal.shb.ac.id/index.php/VM/article

Downloads

Published

2017-01-13

How to Cite

Nurhayati, I. and AKPER Mamba’ul ‘Ulum Surakarta, R. .-. (2017) “Peningkatan Motivasi Foot Care Behavior Melalui Teknik Edukasi Pada Penderita Diabetes Melitus Di Keluarga”, Indonesian Journal on Medical Science, 4(1). Available at: https://ejournal.poltekkesbhaktimulia.ac.id/index.php/ijms/article/view/102 (Accessed: 5 March 2025).

Issue

Section

Articles