Penetapan Kadar Sediaan Tablet Kombinasi Parasetamol Dan Tramadol Dengan Metode Spektrofotometri UV Lamda Berganda

Penulis

  • Dimas Dwi Putra Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional Surakarta
  • Novena Yety L Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
  • C.E. Dhurhania Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional

DOI:

https://doi.org/10.55181/ijms.v10i1.391

Kata Kunci:

Parasetamol, Tramadol, Spektrofotometri UV Lamda Berganda

Abstrak

Parasetamol dan tramadol dapat dikombinasi sebagai sediaan obat untuk menangani nyeri sedang hingga berat. Metode spektrofotometri UV lamda berganda untuk penetapan kadar sediaan tablet kombinasi parasetamol dan tramadol dapat digunakan karena kedua senyawa tersebut terdapt gugus kromofor dan menghasilkan serapan maksimal pada spektrum UV. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan informasi bahwa kadar parasetamol dan tramadol dalam tablet kombinasi ditetapkan dengan metode spektrofotometri UV lamda berganda dapat memenuhi persyaratan kadar dalam Farmakope Indonesia Edisi VI Tahun 2020 tidak kurang dari 90% dan tidak lebih dari 110% dari yang tertera pada etiket.Desain Penelitian yang dilakukan ini merupakan jenis penelitian deskriptif melalui penetapan kadar sediaan tablet kombinasi parasetamol dan tramadol dengan metode panjang gelombang berganda. Panjang gelombang yang digunakan adalah 249 nm untuk parasetamol dan 273 nm untuk tramadol. Hasil penentapan kadar rata–rata 311,629±0,965 mg/tablet dengan recovery ,886 % untuk parasetamol, sedangkan untuk tramadol 35,890 ± 4,344 mg/tablet dengan recovery 95,707 % dan menghasilkan koefisien variasi 0,310 % untuk parasetamol dan 12,104% untuk tramadol. Kadar parasetamol dan tramadol dari hasil pengujian memenuhi persyaratan kadar zat aktif dalam sediaan obat menurut Farmakope Indonesia Edisi VI Tahun 2020 yaitu tidak kurang dari 90,0% dan tidak lebih dari 110% dari yang tertera pada etiket.

Referensi

Andrianto, Yoki Christian. 2009. “Validasi Metode Penetapan Kadar Campuran Parasetamol Dan Ibuprofen Secara Spektrofotometri UV Dengan Aplikasi Metode Panjang Gelombang Berganda.”. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Ansel H.C., 2014, Bentuk Sediaan Farmasetis dan Sistem Penghantaran Obat, Edisi 9, Penerbit Buku Kedokteran EGC.

AOAC International, 2016. Appendix F: Guidelines for Standard Method Performance Requirements. AOAC Official Method of Analysis. AOAC International

Arozal, Wawaimuli, Franciscus Dhyanagiri Suyatna, Ernie Hernawati Purwaningsih, and Hedi R Dewoto. 2010. “The Improving of Methylprednisolone Palmitate Potency After Incorporated With Liposome-an Antiinflammation Study In Culture of Mice’s Splenocytes.” Makara Journal of Health Research: 49–56.

Asmara, Dana Tri, and Taufik Eko Nugroho. 2017. “Pengaruh Pemberian Analgesik Kombinasi Parasetamol Dan Tramadol Terhadap Kadar Serum GlutamatL Oksaloasetat Transaminase Tikus Wistar.” Jurnal Kedokteran Dipenogoro 6(2): 10.

Departemen Kesehatan RI, 2020, Farmakope Indonesia Edisi VI, Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Gandjar, I.G., dan Rohman, A., 2012. Analisis Obat Secara Spektrofotometri dan Kromatografi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Gandjar, Ibnu Gholib, and Abdul Rohman. 2018. Spektroskopi Molekuler Untuk Analisis Farmasi. UGM PRESS.

Grace P.T, 2015. “Validasi Metode Analisis Untuk Penetapan Kadar Parasetamol Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet". Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 4 (4).

Hapsari, Intan Ayuningtyas, and Taufik Eko Nugroho. 2016. “Pengaruh Pemberian Analgesik Kombinasi Parasetamol Dan Tramadol Terhadap Kadar Ureum Serum Tikus Wistar.” Jurnal Kedokteran Diponegoro 5(4).

Hidayat, Agus Purwo, M Sofyan Harahap, and Yulia Wahyu Villyastuti. 2017. “Perbedaan Antara Parasetamol Dan Ketorolak Terhadap Kadar Substansi P Serum Tikus Wistar Sebagai Analgesik.” Jurnal Anestesiologi Indonesia 9(1): 12.

Hudyarisandi, Wendi. 2016. “Efektivitas Kombinasi Tramadol Dan Paracetamol Oral Sebagai Preemptive Analgesia Terhadap Nyeri Intraoperatif Dan Pascaoperatif Pada Pasien Yang Menjalani Operasi Dengan Anestesi Umum Di Gedung Bedah Pusat Terpadu RSUD Dr. Soetomo Surabaya.”. Skripsi. Surabaya: UNAIR

Ifar, I Y, H S Hari, and S Himawan. 2011. “Obat-Obat Anti Nyeri.” Jurnal Anestesiologi Indonesia 3: 194–95.

Juwita, Dina Ratna, Nadya Faradani, and Much Ilham Novalisa Aji Wibowo. 2019. “Studi Penggunaan Obat Analgesik Pada Pasien Pasca Partus Pervaginal Dan Sectio Caesarea Di RSU Bunda Purwokerto.” PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) 16(2): 265–77.

Kementerian Kesehatan RI, 2014, Farmakope Indonesia Edisi V, Direktorat Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan,

Pergolizzi, Joseph, Srinivas Nalamachu, Joanne O’Brien, and Robert B. Raffa. 2012. “Tramadol/paracetamol Fixed-Dose Combination in the Treatment of Moderate to Severe Pain.” Journal of Pain Research: 327.

Putra, Hiralius Bima Ardika, and Anas Subarnas. 2019. “Pengguanaan Klinis Tramadol Dengan Berbagai Aspeknya.” Jurnal Farmaka 17(2): 6.

Rosalina, Vivi. 2018. “Analisis Kadar Sediaan Parasetamol Syrup Pada Anak Terhadap Lama Penyimpanan Dan Suhu Penyimpanan.” Parapemikir?: Jurnal Ilmiah Farmasi 7(2): 283.

Sari, A. I. N., & Kuntari, K. (2019). Penentuan Kafein dan Parasetamol dalam Sediaan Obat secara Simultan Menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Indonesian Journal of Chemical Analysis, 2(01), 20-27.

Subedi, Muna, Shalini Bajaj, Maushmi S Kumar, and Y C Mayur. 2019.“An Overview of Tramadol and Its Usage in Pain Management and Future Perspective.” Biomedicine & Pharmacotherapy 111: 443–51.

Suhartati T, 2013. Dasar-dasar Spektrofotometri Uv-vis dan spektrometri Massa untuk Penentuan struktur Senyawa organic. Lampung: AURA.

Tjay, T.H., dan Rahardja, K. 2010. Obat-Obat Penting, Elex Media Komputindo, Jakarta.

Toms, Laurence, Sheena Derry, R Andrew Moore, and Henry J McQuay. 2009. “Single Dose Oral Paracetamol (Acetaminophen) with Codeine for Postoperative Pain in Adults.” Cochrane Database of Systematic Reviews.

Tulandi, G. C., Sri, S., Widya, A. L., Validasi Metode Analisis untuk Penetapan Kadar Parasetamol dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet, Jurnal Ilmiah Farmasi, 2015, 4(4):168–178.

Wulandari M G D, Friamita R D, Patramurti C: Penetapan Kadar Kafein dalam Campuran Parasetamol, Salisilamida, dan Kafein Secara Spektrofotometri Derivatif. 2006, Skripsi, Fakultas Farmasi. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.

Zuyyin, N. M. 2015. "Analisa Zat Pewarna Alami Pada Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius) Dan Daun Pandan Suji (Dracaena Angustifolia) Menggunakan Spektrofotometer, Doctoral dissertation, Undip.

Unduhan

Diterbitkan

2023-01-30

Cara Mengutip

Putra, D. D., Yety L, N. dan Dhurhania, C. (2023) “Penetapan Kadar Sediaan Tablet Kombinasi Parasetamol Dan Tramadol Dengan Metode Spektrofotometri UV Lamda Berganda”, Indonesian Journal on Medical Science, 10(1), hlm. 43–49. doi: 10.55181/ijms.v10i1.391.

Terbitan

Bagian

Artikel