Hubungan Karakteristik Pasien Terhadap Kepatuhan Penggunaan Antidiabetes Oral di Posyandu Lansia Desa Paulan Colomadu Karanganyar

Penulis

  • Granada Cindy Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
  • H Hartono Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional

DOI:

https://doi.org/10.55181/ijms.v11i1.423

Kata Kunci:

Antidiabetes Oral, Chi-Square, Diabetes Melitus Tipe 2, Karakteristik Pasien, Tingkat Kepatuhan

Abstrak

Diabates Melitus merupakan penyakit dengan gangguan metabolik yang populasinya terus bertambah setiap tahunnya. Kepatuhan merupakan perubahan perilaku sesuai perintah yang di berikan. Tingkat kepatuhan yang rendah dan mempengaruhi terhadap keberhasilan terapi yang dijalankan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara karakteristik pasien dengan kepatuhan dalam mengkonsumsi obat antidiabetes oral pada penderita diabetes melitus tipe-2. Penelitian dilakukan di Posyandu Lansia Desa Paulan Colomadu Karanganyar bulan Desember 2022. Jenis penilitian yang digunakan adalah analitik cross-sectional, yaitu secara langsung mengumpulkan variabel terkait bebas sekaligus. Instrumen pengumpul data menggunakan Kuesioner Medication Adherence Report Scale (MARS-5). Analisa data yang dilakukan menggunakan SPSS versi 26 dengan analisis uji chi-square signifikansi 95% (a = 0,05). Pasien di Posyandu Lansia Desa Paulan Colomadu berusia 45-59 tahun 49,1%, berusia >60 tahun 50,9%, perempuan 78,9%, laki-laki 21,1%, pendidikan ? SMA 73,7%, >SMA 26,3%, tidak bekerja 57,9%, bekerja 42,1%,  lama menderita <1 tahun 21,1%, ?1 tahun 78,9%, pasien tanpa penyakit lain 63,2%, dengan penyakit lain 36,8%. Pasien mengkonsumsi obat tunggal 61,4% dan obat kombinasi 38,6%. Pengobatan pasien tanpa motivasi keluarga 86%, dengan motivasi keluarga 14%.  Hasil dari penelitian membuktikan bahwa 52,63% pasien lansia patuh dalam penggunaan obat antidiabates oral dan 47,37% pasien tidak patuh dalam penggunaan obat. Uji chi-square dengan signifikansi 95% menujukkan tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin, pekerjaan, penyakit lain yang diderita dan motivasi terhadap kepatuhan penggunaan antidiabetes oral namun terdapat hubungan antara usia, pendidikan, lama menderita diabetes melitus, dan jumlah obat yang dikonsumsi terhadap kepatuhan penggunaan antidiabetes oral.

Referensi

Adiputra, I. M. S., dkk. (2021). Metodelogi

Penelitian Kesehatan. Kita Menulis

Alfian, Riza., & Putra, A. M. P. (2017).

Uji Validitas dan Reabilitas Kuesioner Medication Adherence Report Scale (MARS) Terhadap Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 2 (2), 176-183. Banjarmasin.

Badan Pusat Statistik Kabupaten

Karanganyar. (2021). Kecamatan Colomadu Dalam Angka 2021. BPJS Kabupaten Karanganyar.

Jasmine, N. S., Wahyuningsih, S. , &

Thadeus, M. S. (2020). Analisis Faktor Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pasein Diabetes Melitus di Puskesmas Pancoran Mas Periode Maret - April 2019. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, Volume 0, Nomor 1, 2020. Jakarta.

Kane, N. S. , C. J. Hoogendoorn, M.

L. Tanenbaum, & J. S. Gonzalez. (2018). Physical Symptom Complaints, Cognitive Emotion Regulation Strategies, Selfcompassion and Diabetes Distress Among Adults With Type 2 Diabetes. Diabetic Medicine. 35(12):1671–1677.

Katadi, Syaiful., Andayani, T. M., &

Endarti, D. (2019). Hubungan Kepatuhan Pengobatan dengan Outcome Klinik dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. MPF Vol. 9 No. 1 : 19-26. 2019. Yogyakarta.

Kemenkes RI. (2020). Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.

Kemenkes RI. (2018). Laporan

Nasional Riskesdas 2018. Lembaga Penerbitan Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 2019. Jakarta.

Malfirani, Laila. , Nurmainah Nera.,

& Umilia Purwanti. (2019). Analisis Kepatuhan Pengobatan Pasien Metlitus Tipe 2 Rawat Jalan di Puskesmas Kampung Bangklia Pontianak Tenggara Periode Juli 2017- Desember 2018. Pontianak.

Nanda, O. D., Wiryanto, B., & Triyono, E.

A. (2018). Hubungan Kepatuhan Minum Obat Anti Diabetik dengan Regulasi Kadar Gula Darah pada Pasien Perempuan Diabetes Mellitus. Amerta Nutrition, 2(4), 340-348 Surabaya: SA license.

Ningrum, Deskasari Kurniawati.

(2020). Kepatuham Minim Obat Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II. HIGEIA 4 , (3) 2020. Semarang.

Romadhon, Rizki., Yardi Saibi., &

Narila Mutia Nasir. (2020). Kepatuhan Tehadap Pengobatan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Jakarta Timur. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy). 6(1):94-103.

Rosita., dkk. (2022). Aktivitas Fisik

Lansia Dengan Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Balaraja Kabupaten Tengerang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal). Vol.10. No. 3. Tanggerang.

Srikartika, Valentina Meta. , Annisa

Dwi Cahya, Ratna Suci Wahyu Hardiati., (2016) Analisis Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Penggunaan Obat Pasien Diabates Melitus Tipe 2. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi Volume 6 Nomor 3. Kalimantan Selatan.

Winta, A. E., E. Setiyorini. , & N.

A. Wulandari. (2018). Hubungan Kadar Gula Darah Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Diabetes Tipe 2. Jurnal Ners Dan Kebidanan. 5(2): 163-171.

Yulianti, Tri , & Lusi, Anggraini. (2020).

Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pengobatan pada Pasien Diabetes Mellitus Rawat Jalan di RSUD Sukoharjo. Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia. Vol. 17, No. 2, (2020). Surakarta.

Yusron, Wahyu M. & Dina, Fauzia.

,Hubungan kepatuhan minum obat antidiabetik terhadap terkontrolnya glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Tenayan Raya Kota Pekanbaru Tahun 2019. (2019). Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. Volume. 22, No. 3. Pekanbaru.

Unduhan

Diterbitkan

2024-01-31

Cara Mengutip

Cindy, G. dan Hartono, H. (2024) “Hubungan Karakteristik Pasien Terhadap Kepatuhan Penggunaan Antidiabetes Oral di Posyandu Lansia Desa Paulan Colomadu Karanganyar”, Indonesian Journal on Medical Science, 11(1). doi: 10.55181/ijms.v11i1.423.

Terbitan

Bagian

Artikel