Hubungan Kecerdasan Emosi Dan Pola Asuh Orang Tua dengan Kedisiplinan Belajar Mahasiswa Akademi Kebidanan Yappi Sragen (Relationships Parenting Emotional Intelligence And Parents Student Learning By Discipline Academy Of Midwifery Yappi Sragen)
Abstrak
Abstract: The discipline of learning is a complex matter because it is influenced by many factors. Internal factors such as self-awareness, interest, motivation and emotional maturity, while external factors such as family and school environment. A child must learn to be responsible for these tasks and parents provide sufficient training and provide encouragement to children. The process of interaction between people, a wide range of skills needed to make the process of interaction goes well. For that we need a form of emotional intelligence. This study aims to analyze the relationship between emotional intelligence and parenting parents with discipline Midwifery Academy student learning. This study is an analytic observational study with cross sectional approach. Target population 4th semester student Midwifery Academy YAPPI Sragen. The subjects of the study a number of 57 students. The independent variables were emotional intelligence and parenting parents and the dependent variable is the discipline of learning. Data processing using multiple linear regression. There is a relationship between emotional intelligence (b = 0.66; CI = 95% = 0.47 to 0.84; p <0.001), parents' parenting (b = 1.21; CI = 95% = -1 , 86 to 4.29; p = 0.432). Emotional intelligence and parenting parents together can explain the variation of learning discipline scores of 55.7%, while the rest is explained by other variables not examined. There is a relationship between emotional intelligence and parenting parents with student learning disciplineKeywords: Emotional Intelligence, Parenting Parents, Discipline of Student Learning Abstrak: Kedisiplinan belajar merupakan suatu hal yang kompleks karena dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor internal berupa kesadaran diri, minat, motivasi dan kematangan emosi, sedangkan faktor eksternal berupa keluarga dan lingkungan sekolah. Seorang anak harus belajar bertanggung jawab atas tugas-tugas tersebut dan orang tua memberikan latihan yang cukup serta memberikan semangat kepada anak. Proses interaksi antara manusia, dibutuhkan berbagai macam ketrampilan agar proses interaksi berjalan dengan baik. Untuk itu diperlukan suatu bentuk kecerdasan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kecerdasan emosi dan pola asuh orang tua dengan kedisiplinan belajar mahasiswa Akademi Kebidanan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi sasaran mahasiswa semester 4 Akademi Kebidanan YAPPI Sragen. Subyek penelitian sejumlah 57 mahasiswa. Variabel independen dalam penelitian adalah kecerdasan emosi dan pola asuh orang tua serta variabel dependen adalah kedisiplinan belajar. Pengolahan data menggunakan regresi linear ganda. Ada hubungan antara kecerdasan emosi (b=0,66; CI=95% =0,47 hingga 0,84; p<0,001), pola asuh orang tua (b=1,21; CI=95% =-1,86 hingga 4,29; p=0,432). Kecerdasan emosi dan pola asuh orang tua secara bersama-sama mampu menjelaskan variasi skor kedisiplinan belajar sebesar 55,7%, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Ada hubungan antara kecerdasan emosi dan pola asuh orang tua dengan kedisiplinan belajar mahasiswa.Kata Kunci: Kecerdasan Emosi, Pola Asuh Orang Tua, Kedisiplinan Belajar Mahasiswa.Referensi
Craig, J.A. 2004. Bukan Seberapa Cerdas Diri Anda Tetapi Bagaimana Anda Cerdas. (Penterjemah : Arvin Saputra). Batam : Interaksara.
Crow, Lestar D. dan Crow, Alice. 1989. Psikologi Pendidikan, terj. Abd. Rachman Abror. Yogyakarta: Nur Cahaya.
Dalyono,M. 1997. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta: 1997.
Goleman, D. 2007. Kecerdasan Emosional, Mengapa EI Lebih Penting Daripada IQ. (Terjemahan : T. Hermaya). Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Hurlock, E. 2008. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga.
Murti, B. 2013. Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Poerwadarminta, W.J.S. 2003. Kamus Umum Bahasa Indonesia Jilid Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Rimm, Sylvia. 2003. Mendidik dan Menerapkan Disiplin pada Anak Prasekolah. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Segal, J. 2001. Melejitkan Kepekaan Emosional. Bandung : Kaifa.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sobur, A. 2009. Psikologi Umun Dalam Lintasan sejarah. Bandung : Pustaka Setia.
Sugono, D. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Pusat Bahasa
Suherman. 2000. Buku Saku Perkembangan Anak. Jakarta: EGC.
Zakaria, F. 2012. Pola Asuh Demokratis Akan Menghasilkan Anak yang Disiplin. www.psikologi.or.id Diunduh pada tanggal 19 Mei 2013
Crow, Lestar D. dan Crow, Alice. 1989. Psikologi Pendidikan, terj. Abd. Rachman Abror. Yogyakarta: Nur Cahaya.
Dalyono,M. 1997. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta: 1997.
Goleman, D. 2007. Kecerdasan Emosional, Mengapa EI Lebih Penting Daripada IQ. (Terjemahan : T. Hermaya). Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Hurlock, E. 2008. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga.
Murti, B. 2013. Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Poerwadarminta, W.J.S. 2003. Kamus Umum Bahasa Indonesia Jilid Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Rimm, Sylvia. 2003. Mendidik dan Menerapkan Disiplin pada Anak Prasekolah. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Segal, J. 2001. Melejitkan Kepekaan Emosional. Bandung : Kaifa.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sobur, A. 2009. Psikologi Umun Dalam Lintasan sejarah. Bandung : Pustaka Setia.
Sugono, D. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Pusat Bahasa
Suherman. 2000. Buku Saku Perkembangan Anak. Jakarta: EGC.
Zakaria, F. 2012. Pola Asuh Demokratis Akan Menghasilkan Anak yang Disiplin. www.psikologi.or.id Diunduh pada tanggal 19 Mei 2013
Unduhan
Diterbitkan
2015-04-06
Cara Mengutip
Murti, A. M., Murti, B. dan Suryani, N. (2015) “Hubungan Kecerdasan Emosi Dan Pola Asuh Orang Tua dengan Kedisiplinan Belajar Mahasiswa Akademi Kebidanan Yappi Sragen (Relationships Parenting Emotional Intelligence And Parents Student Learning By Discipline Academy Of Midwifery Yappi Sragen)”, Indonesian Journal on Medical Science, 2(1). Tersedia pada: https://ejournal.poltekkesbhaktimulia.ac.id/index.php/ijms/article/view/18 (Diakses: 18 Januari 2025).
Terbitan
Bagian
Artikel