Hubungan antara Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting di Desa Tasikmadu Kota Malang
DOI:
https://doi.org/10.70050/ijms.v11i2.469Kata Kunci:
ASI eksklusif, balita, stuntingAbstrak
Stunting adalah balita yang memiliki nilai z-score untuk panjang atau tinggi badan kurang dari -2 SD/standar deviasi (stunted) dan kurang dari –3 SD (stunted berat) (Kementerian Kesehatan, 2018). Berdasarkan tinjauan pustaka dan penelitian terdahulu, kejadian stunting pada balita dapat disebabkan oleh pemberian ASI yang tidak eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting. Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Koefisien Kontingensi C. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dan didasarkan pada kriteria inklusi dan eksklusi. Data penelitian yang diambil adalah data sekunder yang meliputi hasil pemeriksaan PB (panjang badan) atau TB (tinggi badan) balita bulan Maret 2023 dan pemberian ASI eksklusif pada buku SIP 3 (Sistem Informasi Posyandu). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 43 responden, 8 balita diberi ASI Eksklusif (18,6%) dan 11 balita stunting (25,6%). Berdasarkan hasil uji Koefisien Kontingensi C diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,967 (>0,05) artinya tidak ada hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting di Desa Tasikmadu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ASI eksklusif bukanlah faktor utama penyebab balita mengalami stunting, namun ada faktor penyebab lain yang lebih besar pengaruhnya, seperti faktor ibu, lingkungan keluarga termasuk sanitasi, makanan yang tidak memadai dan infeksi.Referensi
Angriani, S., Merita, M., & Aisah, A. 2019. Hubungan Lama Pemberian ASI dan Berat Lahir dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Siulak Mukai Kabupaten Kerinci Tahun 2019. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 8(2), 82–88. doi: 10.36565/jabj.v8i2.17.
Assriyah, H. et al. 2020. Hubungan Pengetahuan, Sikap, Umur, Pendidikan, Pekerjaan, Psikologis, Dan Inisiasi Menyusui Dini Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Puskesmas Sudiang Relations. The Journal of Indonesian Community Nutrition, 9(1), 30–38.
BKPK. 2022. Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022 - Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan.
Depkes RI. 2018. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta.
Ernawati, A. 2020. Gambaran Penyebab Balita Stunting di Desa Lokus Stunting Kabupaten Pati. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK, 16(2), 77–94. doi: 10.33658/jl.v16i2.194.
Febriani, C. A., Perdana, A. A., & Humairoh. 2019. Faktor Kejadian Stunting Balita Berusia 6-23 Bulan Di Provinsi Lampung. Jurnal Dunia Kesmas Volume, 7(2), 1–2.
Hutabarat, G. A. 2021. Hubungan Pengetahuan, Pendidikan, dan Pola Asuh Pemberian Makan Terhadap Kejadian Stunting pada Balita Usia 36-59 Bulan di Puskesmas Sigompul.
Novayanti, L. H., Armini, N. W., & Mauliku, J. 2021. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita Umur 12-59 Bulan di Puskesmas Banjar I Tahun 2021. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 9(2), 132–139. doi: 10.33992/jik.v9i2.1413.
Nuradhiani, A. 2020. Pemberian ASI Eksklusif dan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada Kejadian Stunting di Negara Berkembang. Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas, 2020(1), 23–28.
Paramitha, A. D. and Putu, N. 2011. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Motivasi Ibu Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas I Denpasar Barat.
Purnamasari, M. and Rahmawati, T. 2021. Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dengan Kejadian Stunting Pada Balita Umur 24-59 Bulan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 290–299. doi: 10.35816/jiskh.v10i1.490.
Rehena, Z. 2021. Karakteristik Ibu Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Desa Kamal Kabupaten Seram Bagian Barat. Moluccas health journal, 3(April), 7–13.
Sari, D. R., Fatmaningrum, W., & Suryawan, A. 2021. Hubungan Etnis, Asi Eksklusif, Dan Berat Badan Lahir Dengan Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan Di Surabaya. Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, 3(4),320–330. doi: 10.20473/imhsj.v3i4.2019.320-330.
Savita, R. and Amelia, F. 2020. Hubungan Pekerjaan Ibu, Jenis Kelamin, dan Pemberian Asi Eklusif Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita 6-59 Bulan di Bangka Selatan. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes Ri Pangkalpinang, 8(1), 1. doi: 10.32922/jkp.v8i1.92.
Windasari, D. P., Syam, I., & Kamal, L. S. 2020. Faktor hubungan dengan kejadian stunting di Puskesmas Tamalate Kota Makassar. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 5(1), 27. doi: 10.30867/action.v5i1.193.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Oky Arnanda Antonia Putri, Ahmad Suryawan, Astika Gita Ningrum, S Sulistiawati
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.