Faktor Determinan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus
DOI:
https://doi.org/10.55181/ijms.v11i1.460Kata Kunci:
diabetes mellitus, kualitas hidup, patuhAbstrak
Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu jenis penyakit tidak menular yang menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia. Jumlah prevalensi DM semakin meningkat dari tahun ke tahun. Penderita DM harus melakukan kontrol secara rutin agar dapat mengetahui perkembangan penyakit maupun kemungkinan munculnya komplikasi. Selain itu, kontrol rutin juga berkaitan dengan kualitas hidup. Namun ternyata belum semua penderita DM patuh terhadap pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor determinan kualitas hidup penderita diabetes. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jumlah sampel 61 penderita DM. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari komponen fisik, mayoritas responden mempunyai kualitas baik yang terdiri dari fungsi fisik (70.5%), keterbatasan fisik (55.7%), rasa nyeri (88.5%), dan kesehatan umum (75.4%). Sedangkan dari komponen mental, tiga aspek memiliki kualitas baik dan satu aspek memiliki kualitas kurang. Komponen mental yang memiliki kualitas baik terdiri dari keterbatasan emosi (59.0%), fungsi sosial (55.7%), dan vitalitas (57.4%), namun untuk kesehatan mental 57.4% penderita DM mempunyai kualitas kurang. Sehingga kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas penderita DM memiliki kualitas hidup yang baik.Referensi
Adiewere, P., Gillis, R. B., Imran Jiwani, S., Meal, A., Shaw, I., & Adams, G. G. (2018). A systematic review and meta-analysis of patient education in preventing and reducing the incidence or recurrence of adult diabetes foot ulcers (DFU). Heliyon, 4(5), e00614. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2018.e00614
Bulu, A., Wahyuni, T. D., & Sutriningsih, A. (2019). Hubungan Antara Tingkat Kepatuhan Minum Obat Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II. Nursing News, 4(1), 181–189.
Dos Reis, J. M. C., Wanzeller, R. R. M., Meireles, W. M., de Andrade, M. C., Gomes, V. H. G. A., Arrais, J. A. A., & Ishak, G. (2020). Demographic and socioeconomic profiles of patients admitted with diabetic foot complications in a tertiary hospital in belem – para. Revista Do Colegio Brasileiro de Cirurgioes, 47, 1–9. https://doi.org/10.1590/0100-6991E-20202606
Hart, T., Milner, R., & Cifu, A. (2017). Management of a Diabetic Foot Guideline Title Management of a Diabetic Foot. JAMA, 318(14), 1387–1388.
J, H., Padila, P., Andri, J., Sartika, A., & Andrianto, M. B. (2021). Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Kesmas Asclepius, 3(2), 80–87. https://doi.org/10.31539/jka.v3i2.3149
Kementerian Kesehatan. (2018). Riskesdas 2018. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementrian Kesehatan. (2018). Riskesdas. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Mulyaningsih, Qadrijati, I., Mulyani, S., Widyaningsih, V., & Nasri. (2022). Development of Gymnastics Models to Lower the Risk of Diabetic Ulcers in Diabetics. Journal of Human Movement and Sports Sciences, 10(5), 945–950. https://doi.org/10.13189/saj.2022.100511
Mutmainah, N., Al Ayubi, M., & Widagdo, A. (2020). Kepatuhan dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit di Jawa Tengah. Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, 17(2), 165–173. https://doi.org/10.23917/pharmacon.v17i2.12281
Naufanesa, Q., & Nurfadila, S. (2020). Kepatuhan Penggunaan Obat Dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Di Rumah Sakit Islam Jakarta Compliance With Medicines and Quality of Life of Diabetes Mellitus Patients At Islamic Hospital ,. Media Farmasi, 17(2), 60–71.
Rahmayanti, Y., & Karlina, P. (2017). Kepatuhan Minum Obat Hipoglikemia Oral terhadap Kadar Gula Darah dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Tipe II. Jurnal Aceh Medika, 1(2), 49–55.
Runtuwarow, R. R., Katuuk, M. E., & Malara, R. T. (2020). Evaluasi Hubungan Dukungan Keluarga Dan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus Tipe 2: Literatur Review. Jurnal Keperawatan, 8(2), 44. https://doi.org/10.35790/jkp.v8i2.32321
Setiyorini, E., & Wulandari, N. A. (2017). Hubungan Lama Menderita Dan Kejadian Komplikasi Dengan Kualitas Hidup Lansia Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2, (2013).
Surakarta, D. K. K. (2022). Profil Kesehatan.
Tang, Z. Q., Chen, H. L., & Zhao, F. F. (2014). Gender differences of lower extremity amputation risk in patients with diabetic foot: A meta-analysis. International Journal of Lower Extremity Wounds, 13(3), 197–204. https://doi.org/10.1177/1534734614545872
Wahyuni, A., & Arisfa, N. (2016). Senam Kaki Diabetik Efektif Meningkatkan Ankle Brachial Index Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Ipteks Terapan, 2, 155–164. https://doi.org/10.22216/jit.2016.v10i2.440
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 M Mulyaningsih, M Mursudarinah

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.