Analisis Kadar Fenolik Total dari Ekstrak Etanol dan Ekstrak Terpurifikasi Daun Oyong (Luffa acutangula (Linn.) Roxb.)

Penulis

  • Ridha Istiqomah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
  • Novena Lindawati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
  • Nastiti Utami Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional

DOI:

https://doi.org/10.55181/ijms.v10i2.426

Kata Kunci:

ekstrak etanol, fenolik, ekstrak terpurifikasi, daun luffa acutangula

Abstrak

Metabolit sekunder yang terdapat pada daun oyong (Luffa acutangula (Linn.) Roxb.) antara lain fenolik, flavonoid, saponin, terpen dan tanin. Senyawa fenolik memiliki peran penting sebagai  antioksidan. Antioksidan mampu menjaga tubuh dari penyakit degeneratif yang diakibatkan oleh kerusakan sel akibat radikal bebas. Ekstrak yang mengalami proses purifikasi akan memberikan kadar total fenolik yang berbeda pada ekstrak kasar. Pada penelitian ini akan ditetapkan kandungan total fenolik ekstrak etanol dan ektrak terpurifikasi daun oyong. Maserasi dengan etanol 96% digunakan sebagai teknik ekstraksi. Teknik ekstraksi cair-cair digunakan untuk purifikasi ekstrak dengan air hangat, n-heksan dan etil asetat sebagai pelarut. Kandungan fenolik dideteksi dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT), fase diam silica gel , fase geran n-heksan : etil asetat : methanol (2:7:2). Kadar fenolik diukur dengan spektrofotometri UV-vis, pereaksi Folin-Ciocalteau dan standar asam galat. Kadar total fenolik yang didapat pada esktrak etanol dan ekstrak terpurifikasi daun oyong yaitu (34,000 ± 0,350) mg GAE/gram esktrak dan (40,117 ± 0,195) mg GAE/gram ekstrak. Ekstrak terpurifikasi memiliki kadar lebih besar karena melalui tahap purifikasi yang menghasilkan ekstrak murni dengan kandungan senyawa lebih besar.

Referensi

Arnanda, Q.P. and Nuwarda, R.F. (2019) ‘Penggunaan Radiofarmaka Teknisium-99M Dari Senyawa Glutation dan Senyawa Flavonoid Sebagai Deteksi Dini Radikal Bebas Pemicu Kanker’, Farmaka Suplemen, 14(1), pp. 1–15. Available at: https://jurnal.unpad.ac.id/farmaka/article/view/22071.

Atika Amalia, I., Wahyuni, D. and Fikri, K. (2021) ‘Toksisitas Ekstrak Terpurifikasi Daun Pulutan (Urena lobata L.) Fraksi Etanol Terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Aedes aegypti’, Jurnal Saintifika, 23(2), pp. 19–32.

Ayu, S.I., Pratiwi, L. and Nurbaeti, S.N. (2019) ‘Uji Kualitatif Senyawa Fenol dan Flavonoid Dalam Ekstrak N-Heksan Daun Senggani (Melastoma malabathricum L.) Menggunakan Metode Kromoatografi Lapis Tipis’, Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN, 4(1), pp. 1–6.

Dewantara, L.A.R., Ananto, A.D. and Andayani, Y. (2021) ‘Penetapan Kadar Fenolik Total Ekstrak Kacang Panjang (Vigna unguiculata) dengan Metode Spektrofotometri UV-Visible’, Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 2(1), p. 102. Available at: https://doi.org/10.31764/lf.v2i1.3759.

Dewi, N.L.A. (2018) ‘Pemisahan, Isolasi, dan Identifikasi Senyawa Saponin Dari Herba Pegagan (Centella asiatica L. Urban)’, Jurnal Farmasi Udayana, 7(2), p. 68.

Dhurhania, C.E. and Novianto, A. (2019) ‘Uji Kandungan Fenolik Total dan Pengaruhnya terhadap Aktivitas Antioksidan dari Berbagai Bentuk Sediaan Sarang Semut (Myrmecodia pendens)’, Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 5(2), p. 62.

Al Huda, B.H., Susanti, H. and Sugihartini, N. (2020) ‘The Purification effect on Organoleptic Profile, Yield, Total Phenol and Total Flavonoids from 96% Ethanol Extract of Moringa (Moringa oleifera. L) leaves.’, Jurnal Farmasi Indonesia, 17(2), pp. 188–198. Available at: https://doi.org/10.31001/jfi.v17i2.983.

Iyyamperumal, U. et al. (2013) ‘Anti-inflammatory and in vitro antioxidant potential of extracts leaves of Luffa acutangula (var) amara in rodent model (rats)’, International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 5(SUPPL. 2), pp. 79–83.

Kusriani, H. et al. (2017) ‘Aktivitas antioksidan dan sitotoksik serta penetapan kadar senyawa fenol total ekstrak daun, bunga, dan rimpang kecombrang (Etlingera elatior)’, Journal Pharmacy, 14(1), pp. 51–63.

Pallawagau, M. et al. (2019) ‘Penentuan Kandungan Fenolik Total Liquid Volatile Matter dari Pirolisis Kulit Buah Kakao dan Uji Aktivitas Antifungi terhadap Fusarium oxysporum’, ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia, 15(1), p. 165. Available at: https://doi.org/10.20961/alchemy.15.1.24678.165-176.

Rahmi, H. (2017) ‘Review: Aktivitas Antioksidan dari Berbagai Sumber Buah-buahan di Indonesia’, Jurnal Agrotek Indonesia, 2(1), pp. 34–38. Available at: https://doi.org/10.33661/jai.v2i1.721.

Sam, S., Malik, A. and Handayani, S. (2016) ‘Penetapan Kadar Fenolik Total dari Ekstrak Etanol Bunga Rosella Berwarna Merah (Hibiscus sabdariffa L.)’, Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 3(2), pp. 182–187.

Sayuti, K. and Yenrina, R. (2015) Alami dan Sintetik (1 ed).

Yuliantari, N.W.A., Widarta, I.W.R. and Permana, I.D.G.M. (2017) ‘Pengaruh Suhu dan Waktu Ekstraksi Terhadap Kandungan Flavonoid dan Aktivitas Antioksidan Daun Sirsak (Annona muricata L.) Menggunakan Ultrasonik The Influence of Time and Temperature on Flavonoid Content and Antioxidant Activity of Sirsak Leaf (Annona mur’, Media Ilmiah Teknologi Pangan, 4(1), pp. 35–42.

Unduhan

Diterbitkan

2023-07-30

Cara Mengutip

Istiqomah, R., Lindawati, N. dan Utami, N. (2023) “Analisis Kadar Fenolik Total dari Ekstrak Etanol dan Ekstrak Terpurifikasi Daun Oyong (Luffa acutangula (Linn.) Roxb.)”, Indonesian Journal on Medical Science, 10(2). doi: 10.55181/ijms.v10i2.426.

Terbitan

Bagian

Artikel