Terapi Bermain Clay untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan pada Anak Usia Prasekolah (3-6 Tahun) yang Menjalani Hospitalisasi

Penulis

  • Murni Isna Susilowati Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia
  • Ratna Setiyaningsih Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia

DOI:

https://doi.org/10.55181/ijms.v8i1.256

Kata Kunci:

Terapi bermain, clay, kecemasan, hospitalisasi

Abstrak

Kecemasan adalah kekhawatiran yang tidak jelas dan menyebar, berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya. Kecemasan sering dialami oleh anak dengan hospitalisasi. Terapi bermain clay dapat digunakan untuk meminimalkan kecemasan. Tujuan penelitian adalah mendiskripsikan terapi bermain clay untuk menurunkan tingkat kecemasan pada anak dengan hospitalisasi. Desain penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan nursing process. Penelitian dilakukan pada tanggal 8 sampai dengan 12 April 2019. Populasi penelitian adalah anak yang mengalami kecemasan. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Subjek penelitian sebanyak 5 dipilih sesuai dengan kriteria: anak usia prasekolah (3-6 tahun), dirawat di rumah sakit, tingkat kecemasan 4-10 (sedang) skala Aidar, bersedia menjadi subjek penelitian, dapat diajak berkomunikasi secara verbal, tidak menderita fraktur pada tangan, kesadaran compos mentis, orang tua bisa membaca dan menulis, bersedia mengikuti kegiatan terapi bermain dari awal sampai akhir. Data pengkajian: anak ingin pulang, takut jika disuntik. Hasil observasi didapatkan anak tampak gelisah, menangis, berkeringat dingin, gugup saat bicara, tampak pucat, sering buang air kecil, lemas. TD: 100/60 mmHg - 110/60 mmHg, N: 80 x/m-100 x/m, RR: 22 x/m, S: 37,5oC-37,8oC. Diagnosis keperawatan adalah kecemasan berhubungan dengan hospitalisasi. Tindakan keperawatan yaitu terapi bermain clay, dilakukan sebanyak 1 kali selama 15-20 menit dalam 3 hari. Data evaluasi secara umum clay dapat menurunkan tingkat kecemasan pada anak dengan skor kecemasan 10 menjadi 4. Terapi bermain clay efektif untuk mengatasi masalah kecemasan pada anak yang mengalami hospitalisasi.

Referensi

Apriliawati, A. 2011. Pengaruh Biblioterapi Terhadap Tingkat Kecemasan Anak Usia Sekolah Yang Menjalani Hospitalisasi Di Rumah Sakit Islam Jakarta. Skripsi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Budiarti L. 2015. Terapi bermain clay terhadap kecemasan pada anak usia prasekolah (3-6 tahun) yang menjalani hisptalisasi di RSUD Banjarbaru. Jurnal Nursing studies, Volume 3, Nomor 2

Dayani, N. 2015. Terapi bermain clay terhadap kecemasan pada anak usia prasekolah (3-6 tahun) yang menjalani hisptalisasi di RSUD Banjarbaru. Jurnal Nursing studies, Volume 3, Nomor 2

Heather, H. T. 2018.NANDA international Diagnosis keperawatan: Definisi & klasifikasi 2015-2017. Jakarta: EGC

Hidayat, A. 2009. Metode Penelitian Keperawatan dan Tekhnik. Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.

Notoatmodjo, S. 2010. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.

Purwandari. 2013. Pengaruh Terapi Seni Terhadap Kecemasan Anak Usia Sekolah Selama Hospitalisasi di RSMS. Skripsi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.

Pratiwi YS. 2012. Penurunan Tingkat Kecemasan Anak Rawat Inap Dengan Permainan Hospital story di RSUD Keraton Pekalongan. Jurnal Ilmu Kesehatan STIKES MUHAMMADIYAH Pekajangan Pekalongan 2012; 5 (2). http;//www.journal.stikesmuh-pkj.ac.id diakses 14 April 2019

Ameliorani P. 2012. Perbedaan Tingkat Kecemasan Pasien Anak Usia Prasekolah Sebelum dan Sesudah Program Mewarnai. Jurnal Nursing studies, Volume 1, Nomor 1, 16-21.

Rahmawati, Handayani D, Puspitasari NPD. Pengaruh terapi bermain terhadap tingkat kooperatif selama menjalani perawatan pada anak usia prasekolah (3-5 tahun) di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Surya Medika Yogyakarta 2009; (online), (https://skripsistikes.files.wordpress.com, diakses 15 April 2019).

Ratna, E. P. 2012. Hubungan dukungan keluarga Dengan tingkat kecemasan akibat Hospitalisasi pada Anak Usia Prasekolah di RSUD Dr,Moewardi. Skripsi. Surakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) 'Aisyiyah

Setiawan. 2014. Keperawatan anak & tumbuh kembang (pengkajian dan pengukuran). Yogyakarta: Nuha Medika

Sujatmiko. 2013. Pengaruh terapi bermain mewarnai gambar terhadap efek hospitalisasi pada anak usia prasekolah di ruang Bougenvile RSUD Dr. Soeroto Ngawi.Jurnal Kesehatan AIPTINAKES Jatim 2013; 3(1): 6-15.

Stuart,G.W. 2013. Psyciatric Nursing. (Edisi 10). Jakarta: EGC

Wong DL, Hockenberry-Eaton M, Wilson D et all. 2009. Buku ajar keperawatan pediatrik .edisi 6. Jakarta: EGC.

Widianti CR. 2011. Pengaruh senam otak terhadap kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia prasekolah di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Tesis. Depok: Universitas Indonesia

Diterbitkan

2021-01-15

Cara Mengutip

Susilowati, M. I. dan Setiyaningsih, R. (2021) “Terapi Bermain Clay untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan pada Anak Usia Prasekolah (3-6 Tahun) yang Menjalani Hospitalisasi”, Indonesian Journal on Medical Science, 8(1). doi: 10.55181/ijms.v8i1.256.

Terbitan

Bagian

Artikel