Pengaruh Gel Kombinasi Ekstrak Kulit Semangka ( Citrullus Lanatus( Thunb.)) Dan Ekstrak Kulit Manggis (GarciniaMangostana L.) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Kelinci

Penulis

  • Yosephine Vania Prima Aryati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
  • Iwan Setiawan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
  • Nofi Risa Ariani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
  • Diah Dwi Hastuti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional

Abstrak

Abstract : Burns caused by damage or loss of tissue due to contact with heat sources. Treatment of burns is done by restoring the function and shape of skin tissue back. The use of herbal plants as an alternative treatment of burns increased due to the lack of side effects caused. Watermelon skin (Citrullus lanatus (Thunb.)) Has an alkaloid content of sitrulin that plays a role in the healing process of wound and mangosteen skin (Garcinia mangostana L.) contains xanton flavonoids that have anti-inflammatory effect by triggering the formation of collagen which plays an important role in the maintenance of structures and wound healing. The aim of this research is to know the effect of gel combination of skin watermelon extract and mangosteen skin which has anti-inflammatory effect on burn on rabbit's back and quality control of gel preparation. Testing of physical quality of gels made include organoleptic test, pH, homogeneity, viscosity, adhesion, dispersion, protection and acceptability at 0 days storage until the 28th day. The gel activity test was performed on 7 rabbits divided into 7 treatment groups consisting of negative control, positive control, KS (100), KM (100), KSKM (25:75), KSKM (50:50), KSKM (75 : 25). Each rabbit is burned using a hot metal plate 2 cm in diameter. Wound diameter was measured for 14 days. The results showed that gel combination of watermelon extract and mangosteen skin can decrease burn diameter. The effective formula is the 75:25 KSKM formula with an average diameter of 1.29 cm.Keywords : Burns, Citrullus lanatus, Garcinia mangostana, Gel Abstrak : Luka bakar disebabkan karena kerusakan atau kehilangan jaringan akibat kontak dengan sumber panas. Pengobatan luka bakar dilakukan dengan mengembalikan fungsi dan bentuk jaringan kulit kembali. Penggunaan tanaman herbal sebagai alternatif pengobatan luka bakar meningkat karena minimnya efek samping yang ditimbulkan. Kulit semangka (Citrullus lanatus (Thunb.)) mempunyai kandungan alkaloid berupa sitrulin yang berperan dalam proses penyembuhan luka serta kulit manggis (Garcinia mangostana L.) memiliki kandungan flavonoidberupa xanton  yang memiliki efek anti inflamasi dengan memicu pembentukan kolagen yang berperan penting dalam pemeliharaan struktur dan penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh gel kombinasi ekstrak kulit semangka dan kulit manggis yang memiliki efek antiinflamasi pada luka bakar yang terdapat pada punggung kelinci serta kontrol kualitas sediaan gel yang dibuat. Pengujian mutu fisik gel yang dilakukan meliputi uji organoleptik, pH, homogenitas, viskositas, daya lekat, daya sebar, daya proteksi dan aseptabilitas pada penyimpanan hari ke-0 sampai hari ke-28. Uji aktivitas gel dilakukan pada 7 ekor kelinci yang dibagi dalam 7 kelompok perlakuan yang terdiri dari kontrol negatif, kontrol positif, KS (100), KM (100), KSKM(25:75), KSKM (50:50), KSKM (75:25). Setiap kelinci dibuat luka bakar menggunakan lempeng logam panas berdiameter 2 cm. Pengukuran diameter luka dilakukan selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gel kombinasi ekstrak kulit semangka dan kulit manggis dapat menurunkan diameter luka bakar. Formula efektif yaitu formula KSKM 75:25 dengan rata-rata diameter 1,29 cm.Kata kunci : Luka bakar, Citrullus lanatus, Garcinia mangostana, Gel

Referensi

Asri, D. P., 2012, Efektivitas Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Percepatan Proliferasi Fibroblas pada Proses Penyembuhan Luka Traumatik Akut Mukosa Mulut Tikus Wistar, Skripsi, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga, Surabaya.

Departemen Kesehatan RI, 1979, Farmakope Indonesis Edisi III, Depkes RI, Jakarta
Depkes RI, 2009, Farmakope Herbal Indonesia, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
Desiana, Dyah Tantri. 2015. Efek Diuresis Ekstrak Semangka Kuning Berbiji (Citrullus Lanatus) pada Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus). Karya Tulis Ilmiah strata satu, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Maulana, Lena., Sugihartini, Nining., 2015. Formulasi Gel Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.) Dengan Variasi Gelling Agent Sebagai Sediaan Luka Bakar. Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Pharmaciana Vol.5. No.1,43-52.
Nisa, Olga N.L, dkk., 2017, Uji Stabilitas Pada Gel Ekstrak Daun Pisang (Gelek Usang), Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Magelang. University Research Colloquium.
Niwanggalih, P., 2014. Pengaruh Ekstrak Kulit Semangka (Citrullus Lanatus (Thunb.)) Terhadap Jumlah Neutrofil Pada Radang Luka Gores Mencit (Mus musculus) Jantan BALB/c Dan Pemanfaatannya Sebagai Karya Ilmiah Populer. Karya Tulis Ilmiah Strata Satu, Universitas Negeri Jember, Jember.
Rimando, Agnes M. dan Penelope M. Perkins-Veazie. 2005. Determineof Citrulline in Watermelon Rind. Journal of Chromatography A :196-200. USA
Rizka Ulfatin Arifah, S. N. Nurul Makiyah, 2014.The Potential of Watermelon (Citrullus lanatus) Ethanol Extract as an Anti-Inflammatory through duodenum epithelium Thickness Observation of Mice BALB /c, Karya Tulis Ilmiah, UMY.
Sativa, Oryza, et al., 2014, Uji Aktivitas Antiinflamasi Gel Ekstrak Buah Kaktus (Opuntia elatior Mill.) Pada Tikus (Rattus norvegicus L.) Yang Diinduksi Lamda Karagenan, Fakultas Farmasi Universitas Tadulako. Jurnal of Natural Science Vol.3.No.2,79-94.
Voight R., 1994, Buku Pelajaran Tekhnologi Farmasi, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Diterbitkan

2019-05-02

Cara Mengutip

Aryati, Y. V. P. (2019) “Pengaruh Gel Kombinasi Ekstrak Kulit Semangka ( Citrullus Lanatus( Thunb.)) Dan Ekstrak Kulit Manggis (GarciniaMangostana L.) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Kelinci”, Indonesian Journal on Medical Science, 6(1). Tersedia pada: http://ejournal.poltekkesbhaktimulia.ac.id/index.php/ijms/article/view/172 (Diakses: 24 Februari 2025).

Terbitan

Bagian

Artikel