Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanolik Daun Singkil (Premna corymbosa) Terhadap Bakteri Salmonella typhi Secara In Vitro

Penulis

  • Margareta Retno Priamsari Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera
  • Eka Aprilia Nuraida Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera

DOI:

https://doi.org/10.55181/ijms.v9i2.368

Kata Kunci:

aktivitas antibakteri, Salmonella typhi, Premna corymbosa, metode difusi cakram

Abstrak

Daun singkil (Premna corymbosa) memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder berupa flavonoid, saponin, tanin dan triterpenoid/steroid yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanolik daun singkil dalam menghambat bakteri Salmonella typhi secara in vitro. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%, kemudian dilanjutkan kontrol kualitas ekstrak dan skrining fitokimia senyawa flavonoid, saponin, dan tanin. Aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram dengan media Mueller Hilton Agar (MHA). Konsentrasi antibakteri ekstrak sebesar 50%, 60%, 70%, 80%, dan 90%; kontrol positif (kloramfenikol 30µg) dan kontrol negatif (DMSO 10%) dengan 3 kali replikasi. Inkubasi dilakukan pada suhu 37°C selama 24 jam. Parameter yang diamati berupa zona bening yang terbentuk disekitar kertas cakram. Data yang diperoleh kemudian dianalisis statistik menggunakan Kruskal Wallis dilanjutkan Man Whitney dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi konsentrasi ekstrak etanolik daun singkil berpengaruh secara signifikan (p<0.15). Zona hambat terbesar terlihat pada konsentrasi 90% sebesar 20,1±1,05 mm dengan kategori sangat kuat. Daya hambat minimum dihasilkan pada konsentrasi 70% sebesar 17,7±0,88 mm dengan kategori penghambatan kuat.

Referensi

Amalia S., Wahdaningsih S., Untari E.K., 2016, Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi n-Heksan Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus Britton & Rose) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Pontianak: Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura. Jurnal Fitofarmaka Indonesia. 2016;1(2):61-64.

Angelia O.I., 2020, Penggunaan Metode Cawan Tuang Terhadap Uji Mikroba Pada Tepung Kelapa, Journal of Agritech Science, Volume 4, Nomor 1., Politeknik Gorontalo.

Assidqi K., Tjahjaningsih W., Sigit S., 2012, Potensi Ekstrak Daun Patikan Kebo (Euphorbia hirta) sebagai Antibakteri terhadap Aeromonas hydrophila secara In Vitro. Journal of Marine and Coastal Science, 1(2):113 - 124.

BPOM RI, 2013, Pedoman Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak, Volume 2, BPOM RI, Jakarta.

Bresson, W., dan Borges M.T., 2004. Delivery Methods for Introducing Endophitic Bacteria into Maize. Biocontrol. 49: 315-322.

Darmawi, Zakiah M., dan Fahri P., 2013. Daya Hambat Getah Jarak Cina (Jatropha multifida L.) terhadap Staphylococcus aureus secara In Vitro. Journal Medika Veterinaria, Vol.7 No.2.

Depkes RI. 1995. Farmakope Indonesia (Edisi IV). Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Depkes RI., 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. 4 ed. 3 vol. Direktorat Pengawasan Obat Tradisional.

Depkes RI., 2006, Monografi Ekstrak Tumbuhan Obat Indonesia, Vol. 2, 124, Jakarta, Depkes RI.

Depkes RI., 2007. Keputusan Mentri Kesehatan RI No: 900/MENKES/VII/2007.

Effendi, 2007, Perspektif Baru Kimia Koordinasi, Jilid 1, Banyu Media Publishing, Malang.

Erviani, E.A., 2013, Analisis Multidrug Resistensi Terhadap Antibiotik Pada Salmonella typhi Dengan Teknik Multiplex PCR, Vol 1, Nomor 1, Biogenesis Jurnal Ilmiah Biologi, Hal 51-60.

Handayani. F., Reksi. S., dan Ria. M. S., 2017. Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Streptococcus mutans dari Sediaan Mouthwash Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.). Samarinda: Akademi Farmasi Samarinda.

Harborne, J. B. 1987. Metode Fitokimia. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Haryati, N.A., 2015, Uji Toksisitas Dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Merah Tanaman Pucuk Merah (Syzygium myrtifolium Walp.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Dan Escherichia coli, Jurnal Kimia Mulawarman, 13 (1): 35-40.

Illing, I., W. Safitri, dan Erfiana. 2017. Uji Fitokimia Ekstrak Buah Dengen. Jurnal Dinamika Vol. 08. No.1 : 66-84.

Juwita, S., Hartoyo, E., Budiarti, Y.L., 2013, Pola Sensitivitas In Vitro Salmonella typhi Terhadap Antibiotik Kloramfenikol, Amoksisilin, dan Kotrimoksazol, Berkala Kedokteran Vol. 9 No. 1 April 2013: 25-34.

Martaleni., 2007. Deteksi Residu Antibiotika Pada Karkas, Organ Dan Kaki Ayam Pedaging Yang Di Peroleh Dari Pasar Tradisional Kabupaten Tangerang. Tesis, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Ngajow, M., Abidjulu, J. dan Kamu, V. S., 2013, Pengaruh Antibakteri Ekstrak Kulit Batang Matoa (Pometia pinnata) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus secara In Vitro, Jurnal MIPA Unsrat Online 2 (2), p. 128-132.

Nurasiah, E. S. 2010. Pengoptimuman Ekstraksi Andrografolida Dari Sambiloto dengan Rancangan Fraksional Faktorial. Skripsi Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor, Bogor

Nurvina. 2013. Hubungan antara Sanitasi Lingkungan, Hygiene perorangan dan Karakteristik Individu dengan Kejadian Demam Tifoid di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang

Oktaviani. E, Wibowo M. A. Idiawati. N, 2015. Penapisan Fraksi Antioksidan Daun Buas-buas (Premna serratifolia Linn). Pontianak : Universitas Tanjungpura. Vol. 4 (3). Hal:55-73

Permatasari, G. A. A. A., Besung, I. N. K., Mahatmi, H. 2013. Daya Hambat Perasan Daun Sirsak Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli. Indonesia Medicus Veterinus. 2 (2) : 162-169

Priyanto R.A, 2012. Aktivitas Antioksidan Dan Komponen Bioaktif Pada Buah Bakau (Rhizophora mucronata Lamk.). Departemen Teknologi Hasil Perairan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. Skripsi, Bogor

Ravinder. S. C, Nelson. R, Krishnan. P.M, dan Pargavi. B., 2011. Identification of Volatile Constituents From Premna serratifolia L. Journal of PharmTech Research. ThroughGC-MS. Vol. 3

Simaremare, Eva Susanty. 2014. Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Gatal (Laportea decumana (Roxb.) Wedd). Pharmacy, Vol.11. Program Studi Farmasi, Jurusan Biologi, Fakultas MIPA Universitas Cenderawasih, Jayapura

Simaremare, dkk. 2014. Formulasi dan evaluasi daun gatal (Laportea decumana (Roxb.) Wedd) sebagai kandidat antinyeri, Tanaman Obat Indonesia.

Soedarto, 2007. Sinopsis Kedokteran Tropis. Cetakan ke-1. Airlangga University Press, Surabaya

Suriawira, U., 2005 Mikrobiologi Dasar. Gramedia, Jakarta. The United State Pharmacopeial Convention. 30th Edition. United States. Hal. 680

Tiwari, P., Kumar, B., Kaur, M., Kaur G., & Kaur H., 2011, Phytochemical Screening and Extraction: A Review, International Pharmaceutica Sciencia, 1 (1), 98-106.

Vavidu, R. Suresh AJ, Girinath K, Kannan PB, Vimala R, Kumar NMS. 2009. Evalution of Hepatoprotective and In-vitro Cytotoxic Activity of Leaves of Premna serratifolia Linn. Journal of Scientific Research. 1 (1) : 145- 152

Voight, R., 1994, Buku Pengantar Teknologi Farmasi, 572-574, diterjemahkan oleh Soedani, N., Edisi V, Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada Press.

Widiyastuti, Gita dan Martina Restuati., 2017. Pengaruh Ekstrak Daun Buas-Buas (Premna pubescens Blume) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Secara In Vitro. Jurnal Biosain. Vol.3, No 1.

Unduhan

Diterbitkan

2022-07-30

Cara Mengutip

Priamsari, M. R. dan Nuraida, E. A. . (2022) “Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanolik Daun Singkil (Premna corymbosa) Terhadap Bakteri Salmonella typhi Secara In Vitro”, Indonesian Journal on Medical Science, 9(2). doi: 10.55181/ijms.v9i2.368.

Terbitan

Bagian

Artikel