Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Masyarakat Tentang Penggunaan Antibiotik Di Desa Badan Kabupaten Sukoharjo

Penulis

  • Noviana Fatmawati Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia
  • Sri Saptuti Wahyuningsih Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia

DOI:

https://doi.org/10.55181/ijms.v10i2.452

Kata Kunci:

pengetahuan, perilaku, masyarakat, antibiotik

Abstrak

Mayoritas masyarakat masih memakai obat antibiotik secara tidak tepat. Kejadian seperti itu apabila berlangsung terus menerus akan memicu terjadinya kondisi yang disebut resistensi antibiotik.  Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendapatkan informasi tentang hubungan pengetahuan, dengan perilaku pemakaian obat antibiotik di masyarakat Desa Badan Sukoharjo. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan alat ukur berupa kuesioner, yaitu kuesioner pengetahuan dan perilaku. Data penelitian dianalisa menggunakan Pearson Product Moment. Responden yang digunakan pada penelitian ini sejumlah 78 orang. Data penelitian diperoleh 57,7% jenis kelamin responden adalah perempuan. Usia responden  17 – 26 tahun (41%). Sekolah Menengah Atas (SMA) menjadi pendidikan terakhir sebagian besar responden, yaitu sejumlah 60,3%. Pekerjaan swasta diperoleh data 51,3%. Hasil distribusi tingkat pengetahuan responden yaitu 29,5% berpengetahuan baik. Responden berpengetahuan cukup sebesar 53,5%, dan 14,1% responden berpengetahuan kurang. Responden berpengetahuan tidak baik sebanyak 2,6%. Responden berperilaku baik diperoleh data 41%, 55,1% cukup dan kurang sebanyak 3,8%. Perhitungan Pearson Product Moment menghasilkan nilai signifikan (p) 0,000 < 0,05.  Nilai koefisien korelasi sebesar 0,512. Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku pemakaian obat antibiotik di masyarakat Desa Badan Sukoharjo.

Referensi

Budiman dan Riyanto A. 2013. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan Dan Sikap Dalam Peneltian Kesehatan. Salemba Medika. Jakarta

Hajar, S., Abdul, H., Kurniawati, L. H., Ria, D.A. 2020. Hubungan Pengetahuan Terhadap Perilaku Penggunaan Antibiotik Pada Konsumen Tiga Apotek Di Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan. Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa, 3 (2), 102 – 112.

Kurniawati. L. H. 2019. Hubungan Pengetahuan Masyarakat Terhadap Perilaku Penggunaan Antibiotik (Studi Kasus Pada Konsumen Apotek-Apotek Di Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan).

Meinitasari, E., Yuliastuti, F., & Santoso, S. B. 2021. Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Penggunaan Antibiotik Masyarakat. Borobudur Pharmacy Review, 1 (1), 7-14.

Notoatmojo, Soekidjo. 2014. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.

Puspitasari, C. E., Muliasari, H., & Ananto, A. D. 2022. Analisis Tingkat Pengetahuan Penggunaan Antibiotik Di Masyarakat Desa Lebah Sempage Kabupaten Lombok Barat. INDRA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 9–12. https://doi.org/10.29303/indra.v3i1.141

Rahmawati, A. 2012. Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Obat Generik Di Desa Dirgahayu Kecamatan Pulau Laut Utama Kabupaten Kota Baru Kalimantan Selatan. Karya Tulis Ilmiah, Yogyakarta : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Wawan dan Dewi. 2011. Teori Dan Pengukuran Pengetahuan Sikap Dan Perilaku Manusia.. Muha Medika. Yogyakarta

Wawan, & Dewi. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Nuha Medika. Yogyakarta.

Yasinta. B. F. 2020. Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Obat Antibiotik Di Desa Pakembaran Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal.

Yuliani. N. N., Wijaya. C., dan Moeda. G. 2014. Tingkat Pengetahuan Masyarakat RW. IV Kelurahan Fontein Kota Kupang Terhadap Penggunaan Antibiotik.

Unduhan

Diterbitkan

2023-07-30

Cara Mengutip

Fatmawati, N. dan Wahyuningsih, S. S. (2023) “Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Masyarakat Tentang Penggunaan Antibiotik Di Desa Badan Kabupaten Sukoharjo”, Indonesian Journal on Medical Science, 10(2). doi: 10.55181/ijms.v10i2.452.

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>