Tingkat Pengetahuan Pasangan Usia Subur tentang Kontrasepsi di RW XI Desa Makamhaji Kecamatan Kartasura
DOI:
https://doi.org/10.55181/ijms.v10i2.422Kata Kunci:
Kontrasepsi, Pasangan Usia Subur, PengetahuanAbstrak
Pasangan di Indonesia yang menggunakan teknik kontrasepsi telah meningkat dan sekarang mencapai 61,4% dari semua pasangan tersebut. Menurut survei Pattypeilohy (2018) di Kupang, 57 orang (atau 57% dari populasi) memiliki sedikit atau tidak ada pemahaman tentang kontrasepsi. Kurangnya kesadaran tentang kontrasepsi pada pasangan usia subur menyebabkan kegagalan penggunaan alat kontrasepsi karena mempengaruhi perilaku, sikap, motivasi, dan tindakan mereka tentang kehamilan. Setiap teknik memiliki kelebihan dan kekurangan. Banyak wanita percaya bahwa menggunakan perlindungan kadang-kadang dapat menimbulkan masalah, yang mungkin memaksa mereka untuk menggunakan metode kontrasepsi yang tidak sesuai dengan efek negatifnya atau sama sekali tidak menggunakannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak informasi yang dimiliki pasangan di RW XI Kelurahan Makamhaji Kecamatan Kartasura tentang kontrasepsi. Alat penelitian untuk penelitian ini adalah kuesioner tertutup, yang merupakan bagian dari metodologi deskriptif kuantitatif. Pasangan suami istri di RW XI Desa Makamhaji Kecamatan Kartasura yang berusia subur menjadi sampel penelitian ini yang berjumlah 110 orang. Berdasarkan temuan penelitian, 67 partisipan (60,9%) memiliki pengetahuan tinggi, 27 partisipan (24,5%) pengetahuan cukup, dan 16 partisipan (14,5%) pengetahuan kurang.Referensi
Adiputra, S.I.M. et al. (2021) Metodologi Penelitian Kesehatan.
Astuti, D. and Ilyas, H. (2015) ‘Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Suntik’, Jurnal Keperawatan, 11(2), pp. 238–239.
Damanik, D.H., Harahap, Y.R. and Simanjuntak, E.M. (2016) ‘Faktor Penyebab Pasangan Usia Subur dalam Memilih Alat Kontrasepsi di Puskesmas Pasar Matanggor Kecamatan Batang Onang Kabupaten Paluta Tahun 2016’, Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia, 1(2), pp. 1–8.
Damayanti, T.Y.F., Sari, D.K.P. and Qonitun, U. (2021) ‘Hubungan Jenis Pekerjaan dengan Pemilihan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang’, Jurnal Ilmiah Kesehatan, 14(1), p. 107.
Farahan, N. (2016) ‘Gambaran Tingkat Pengetahuan Penggunaan Alat Kontrasepsi pada Wanita Usia Subur dan Dukungan Petugas Kesehatan di Desa Bebandem Kabupaten Karangasem Bali Tahun 2014’, E-Jurnal Medika, 5(4).
Hartini, L. and Prabusari, O.H. (2019) ‘Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dan Usia terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi Suntik’, Jurnal Kesmas Asclepius, 1(1).
Indahwati, L., Wati, L.R. and Wulandari, D.T. (2017) ‘Usia dan Pengalaman KB Berhubungan dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi’, Journal of Issues in Midwifery, pp. 1–8.
KEMENKES RI (2021) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Pelayanan Kontrasepsi, dan Pelayanan Kesehatan Seksual.
Kurniasari, L. (2020) ‘Pengetahuan dan Jumlah Anak dengan Penggunaan Kontrasepsi Jangka Panjang’, Higeia Journal of Public Health Research and Development, 4(4), pp. 599–608.
Loudoe, N. (2019) Determinan Pengetahuan tentang Kontrasepsi pada Ibu yang Berusia Remaja di Kupang. Universitas Airlangga Surabaya.
Masturoh, I. and Nauri, A. (2018) Metodologi Penelitian Kesehatan.
Musyayadah, Z., Hidayati, I.R. and Atmadani, R.N. (2021) ‘Hubungan Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur terhadap Pemakaian Alat Kontrasepsi Hormonal Suntik di Puskesmas Kecamatan Lowokwaru, Malang’, Muhammadiyah Journal of Midwifery, 2(2), p. 60.
Panggalih, P. (2016) Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Jenis Kontrasepsi pada Wanita Usia Subur (WUS) di Kecamatan Jetis, Yogyakarta.
Parinussa, N. (2020) ‘Ketidakefektifan Penggunaan Kondom pada Pasangan Usia Subur’, Real in Nursing Journal, 3(2), pp. 78–82.
Pattypeilohy, A. (2018) ‘Studi Tingkat Pengetahuan Ibu dalam Memilih Metode Kontrasepsi yang Sesuai di Kelurahan Fontein Tahun 2018’.
Priyanti, S. and Syalfina, A.D. (2017) Buku Ajar Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana. CV Kekata Group.
Rahayu, B. (2021) Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Pasangan Usia Subur (PUS) terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi di Wilayah Kerja Puskesmas Sawah Lebar Tahun 2021.
Rotinsulu, F.G.F., Wagey, F.W. and Tendean, H.M.M. (2019) ‘Gambaran Penggunaan Alat Kontrasepsi pada Wanita di Indonesia’, e-Clinic, 9(1), pp. 243–248.
Sahriani, H. and Dewi, S.S.S. (2021) ‘Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Suntik 3 Bulan (Progestin) dengan Peningkatan Berat Badan Akseptor KB di Desa Sialambue Kabupaten Padang Lawas Tahun 2020’, Jurnal Kesehatan Indonesia, 6(2), pp. 150–156.
Satimah, G. (2019) Implant. Available at: http://repository.unimus.ac.id/.
Setiawati, E., Handayani, O.W.K. and Kuswardinah, A. (2017) ‘Pemilihan Kontrasepsi Berdasarkan Efek Samping pada Dua Kelompok Usia Reproduksi’, Unnes Journal of Public Health, 6(3), pp. 168–172.
Sety, L.M. (2014) ‘Jenis Pemakaian Kontrasepsi Hormonal dan Gangguan Menstruasi di Wilayah Kerja Puskesmas’, Jurnal Kesehatan, 5(1).
Sunjana, S.B. (2015) Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi pada Akseptor di Wilayah Kerja Puskesmas Pandata Baji Kabupaten Pangkep. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar.
Tarigan, V.B. (2020) Tingkat Pengetahuan Ibu Akseptor Keluarga Berencana (KB) tentang Kontrasepsi Implant di Klinik Heny Kasih Tahun 2020.
Widyawati, S.A., Siswanto, Y. and Najib (2020) ‘Determinan Kejadian Berhenti Pakai (Drop Out) Alat Kontrasepsi’, Higeia Journal of Public Health Research and Development, 4(1), pp. 126–130.
Zahra, H., Eliayanti, N. and Dewi, S. (2021) Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Wanita Pasangan Usia Subur tentang Pemilihan Alat Kontrasepsi pada Masa New Normal di Puskesmas Menteng Periode Januari 2021.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Yovita Dewi Septya Adi, Retnowati Adiningsih
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.