Pola Penggunaan Obat Pada Pasien Hepatitis B Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Sarila Husada Sragen Tahun 2019
Abstrak
Abstract: Hepatitis B is a liver infection disease caused by the hepatitis B virus where this virus can cause acute and chronic diseases. This study aims to determine the description of drug use in hepatitis B patients hospitalized at Sarila Husada Sragen General Hospital in 2019. This study is a non-experimental study conducted retrospectively and analyzed descriptively. Study population 95 sheets of medical records 75 study samples were taken using non propability sampling techniques. The sample of this study included: hepatitis B patients who had complete medical record data containing at least the age, sex, type of health care guarantee, diagnosis, there were positive HBsAg laboratory results. The results showed the characteristics of patients by age the most age 56-65 years 31%, the characteristics of patients by sex the most males 57.33%, the characteristics of patients based on the type of health care insurance the most BPJS 53, 33%, the characteristics of patients based on the diagnosis of hepatitis B with or without other diseases most are with other diseases 100%, the percentage based on the most widely used drugs are Curcumin 13.56%, ondansentron 13.27%, ranitidine 8.67%, Echinaceae 4.88%, paracetamol and metamizole respectively 4.61%, spironolactone 3.52%, liver aminophyte 1.63%, lamivudine 0.54%.Keywords: Hepatitis B, Pattern of use medicine, Sarila Husada HospitalAbstrak: Hepatitis B adalah penyakit infeksi hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B di mana virus ini dapat menyebabkan penyakit akut dan kronis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat pada pasien hepatitis B rawat inap di RSU Sarila Husada Sragen tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang dilakukan secara retrospektif dan dianalisis secara deskriptif. Populasi penelitian 95 lembar rekam  medis jumlah sampel penelitian 75 yang diambil dengan menggunakan teknik non propability sampling. Sampel penelitian ini meliputi: pasien hepatitis B yang memiliki data rekam medik lengkap minimal memuat data umur, jenis kelamin, jenis jaminan pelayanan kesehatan, diagnosis, ada hasil laboratorium HbsAg positif. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik pasien berdasarkan umur yang paling banyak adalah umur 56-65 tahun 31%, karakteristik pasien berdasarkan jenis kelamin yang paling banyak adalah laki-laki 57,33%, karakteristik pasien berdasarkan jenis jaminan pelayanan kesehatan yang paling banyak adalah BPJS 53,33%, karakteristik pasien berdasarkan diagnosis hepatitis B dengan atau tanpa penyakit lainya yang paling banyak adalah dengan penyakit lainya 100%, persentase berdasarkan obat yang paling banyak digunakan adalah Curcumin 13,56%, ondansentron 13,27%, ranitidin 8,67%, Echinaceae 4,88%, parasetamol dan metamizole masing-masing 4,61%, spironolacton 3,52%, aminofusin hepar 1,63%, lamivudin 0,54%.Kata Kunci: Hepatitis B, Pola Penggunaan Obat, RS Sarila HusadaReferensi
Aberg, Judith, A., 2007. Drug Information Handbook ed 17. Lexi-comp. Hudson. https://muhammaddian.files.wordpress.com/2016/03/lexi-comps-drug-information-handbook-17th-edition.pdf diakses tanggal 25 Januari 2020.
Adiwinata, Randy., Andi Kristanto., Finna Christianty., Timoteus Richard., dan Daniel Edbert., 2015, Tatalaksana Terkini Perlemakan Hati Non Alkoholik, Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 2(1):53-59.
BPOM RI, 2008, Informatorium Obat Nasional Indonesia, Jakarta, Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia
Kesekertariatan RSSH, 2019, Buku Laporan HbsAg Tahun 2019, RSSH, Sragen.
Cahyono, J.B.Suharjo B., 2010, Cegah Kanker Hati, Kanisius, Yogyakarta.
Hayward, K. L., Powell, E. E., Irvine, K. M., dan Martin, J. H., 2016, Can paracetamol (acetaminophen) be administered to patients with liver impairment?, British journal of clinical pharmacology, 81(2), 210–222. https://doi.org/10.1111/bcp.12802 diakses tanggal 23 Januari 2020
Indriani A., 2016, Pencegahan Transmisi Vertikal Hepatitis B:Fokus Pada Penggunaan Antivirus Antenatal, Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 3(6):225-231.
Infodatin., 2017, Situasi Penyakit Hepatitis B di Indonesia, Jakarta, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI, 2013, Riset Kesehatan Dasar, Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan, Jakarta, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI, 2018, Riset Kesehatan Dasar, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan , Jakarta, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Lelosutan, Syarifuddin., 2006, Pengalaman Dengan Glisirizin Injeksi Di RSPA Gatot Soebroto Jakarta, Jurnal Kedokteran Dan Farmasi, 2(19):57-64.
Lopa, AT., B.Rusli., dan M.Arief, Hardjoeno,. 2007, Analisis Kadar Albumin Serum Dengan Rasio De Ritis Pada Penderita Hepatitis B, Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory, 13(2):60-62.
Luntungan, Lady zha-zha., dan Fatimawali, Widdhi,. 2013, Studi Karakteristik Dan Penggunaan Obat Pada Pasien Hepatitis B Di Rumah Sakit Pemerintah Kota Manado Periode Januari 2011-Desember 2012, Journal Ilmiah Farmasi, 2(3):67-70.
Moore, K P., dan Aithal, G P, 2006, Guidelines on the management of ascites in cirrhosis. https://gut.bmj.com/content/gutjnl/55/suppl_6/vi1.full.pdf di akses tanggal 23 Januari 2020.
PPHI, 2012, Konsensus Nasional Penatalaksanaan Hepatitis B di Indonesia, Jakarta, Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia.
Puspita,Tita., Ismi, kamilah,. 2016, Pengkajian Penggunaan Obat Pada Pasien Hepatitis B di RSUD Kabupaten Garut, Jurnal Farmako Bahari, 7(1): 36-41.
Ramadani, Kurnia Rizki., Dewi Rahmawati., dan Arsyik Ibrahim., 2016, Karakteristik Pola Penggunaan Obat Analgesik NSAID Pada Pasien Pasca Operasi Di RSUD Abdul Wahab Sjhranie Samarinda, Pro siding Seminar Nasional Kefarmasian Ke-3, Samarinda.
Tandi, J., 2017, Pola Penggunaan Obat pada Pasien Penyakit Hati Yang Menjalani Rawat Inap di RSUD Undata Palu, Jurnal Pengembangan Sumber Daya Insani., 2(2):218-223.
Wijayanti, Agus., dan Nuraeni,. 2014, Pola Peresepan Antiemetika pada Penderita Dispepsia Pasien Dewasa Dan Lansia Rawat Inap Di PKU Muhammadiyah Yogyakarta Periode Januari-Juni tahun 2012, Jurnal Media Farmasi, 11(2):197-207.
Wei, ZQ., Zhang YH., Ke CZ., Chen HX., Ren P., He YL., Hu P., Ma DQ., Luo J., Meng ZJ., 2017, Curcumin inhibits hepatitis B virus infection by down-regulating cccDNA-bound histone acetylation. World J Gastroenterol, 23(34): 6252-6260.
Adiwinata, Randy., Andi Kristanto., Finna Christianty., Timoteus Richard., dan Daniel Edbert., 2015, Tatalaksana Terkini Perlemakan Hati Non Alkoholik, Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 2(1):53-59.
BPOM RI, 2008, Informatorium Obat Nasional Indonesia, Jakarta, Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia
Kesekertariatan RSSH, 2019, Buku Laporan HbsAg Tahun 2019, RSSH, Sragen.
Cahyono, J.B.Suharjo B., 2010, Cegah Kanker Hati, Kanisius, Yogyakarta.
Hayward, K. L., Powell, E. E., Irvine, K. M., dan Martin, J. H., 2016, Can paracetamol (acetaminophen) be administered to patients with liver impairment?, British journal of clinical pharmacology, 81(2), 210–222. https://doi.org/10.1111/bcp.12802 diakses tanggal 23 Januari 2020
Indriani A., 2016, Pencegahan Transmisi Vertikal Hepatitis B:Fokus Pada Penggunaan Antivirus Antenatal, Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 3(6):225-231.
Infodatin., 2017, Situasi Penyakit Hepatitis B di Indonesia, Jakarta, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI, 2013, Riset Kesehatan Dasar, Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan, Jakarta, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI, 2018, Riset Kesehatan Dasar, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan , Jakarta, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Lelosutan, Syarifuddin., 2006, Pengalaman Dengan Glisirizin Injeksi Di RSPA Gatot Soebroto Jakarta, Jurnal Kedokteran Dan Farmasi, 2(19):57-64.
Lopa, AT., B.Rusli., dan M.Arief, Hardjoeno,. 2007, Analisis Kadar Albumin Serum Dengan Rasio De Ritis Pada Penderita Hepatitis B, Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory, 13(2):60-62.
Luntungan, Lady zha-zha., dan Fatimawali, Widdhi,. 2013, Studi Karakteristik Dan Penggunaan Obat Pada Pasien Hepatitis B Di Rumah Sakit Pemerintah Kota Manado Periode Januari 2011-Desember 2012, Journal Ilmiah Farmasi, 2(3):67-70.
Moore, K P., dan Aithal, G P, 2006, Guidelines on the management of ascites in cirrhosis. https://gut.bmj.com/content/gutjnl/55/suppl_6/vi1.full.pdf di akses tanggal 23 Januari 2020.
PPHI, 2012, Konsensus Nasional Penatalaksanaan Hepatitis B di Indonesia, Jakarta, Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia.
Puspita,Tita., Ismi, kamilah,. 2016, Pengkajian Penggunaan Obat Pada Pasien Hepatitis B di RSUD Kabupaten Garut, Jurnal Farmako Bahari, 7(1): 36-41.
Ramadani, Kurnia Rizki., Dewi Rahmawati., dan Arsyik Ibrahim., 2016, Karakteristik Pola Penggunaan Obat Analgesik NSAID Pada Pasien Pasca Operasi Di RSUD Abdul Wahab Sjhranie Samarinda, Pro siding Seminar Nasional Kefarmasian Ke-3, Samarinda.
Tandi, J., 2017, Pola Penggunaan Obat pada Pasien Penyakit Hati Yang Menjalani Rawat Inap di RSUD Undata Palu, Jurnal Pengembangan Sumber Daya Insani., 2(2):218-223.
Wijayanti, Agus., dan Nuraeni,. 2014, Pola Peresepan Antiemetika pada Penderita Dispepsia Pasien Dewasa Dan Lansia Rawat Inap Di PKU Muhammadiyah Yogyakarta Periode Januari-Juni tahun 2012, Jurnal Media Farmasi, 11(2):197-207.
Wei, ZQ., Zhang YH., Ke CZ., Chen HX., Ren P., He YL., Hu P., Ma DQ., Luo J., Meng ZJ., 2017, Curcumin inhibits hepatitis B virus infection by down-regulating cccDNA-bound histone acetylation. World J Gastroenterol, 23(34): 6252-6260.
Unduhan
Diterbitkan
2020-07-15
Cara Mengutip
Widihastuti, H. dan Murtisiwi, L. (2020) “Pola Penggunaan Obat Pada Pasien Hepatitis B Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Sarila Husada Sragen Tahun 2019”, Indonesian Journal on Medical Science, 7(2). Tersedia pada: http://ejournal.poltekkesbhaktimulia.ac.id/index.php/ijms/article/view/240 (Diakses: 7 Desember 2024).
Terbitan
Bagian
Artikel